Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

AS Beri Israel Lampu Hijau Lanjutkan Pembantaian Rakyat Palestina di Jenin

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Amerika Serikat telah memberikan lampu hijau kepada Israel untuk melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat Palestina setelah agresi militer rezim terhadap kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Seorang Jubir Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan pada Senin bahwa AS mendukung “keamanan Israel dan hak untuk membela rakyatnya” terhadap apa yang disebutnya “kelompok teroris”.

Gedung Putih, tambahnya, “memantau dengan cermat situasi di Tepi Barat”.

Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah rezim Tel Aviv melancarkan serangan udara dan darat besar-besaran di Jenin dan kamp pengungsinya, menewaskan sedikitnya sepuluh warga Palestina dan melukai puluhan lainnya, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis atau serius.

Serangan militer itu tampaknya menjadi serangan terbesar di Tepi Barat yang diduduki dalam sekitar dua dekade ketika rezim mengerahkan drone bersenjata dan ratusan tentara melawan warga Palestina yang tidak bersalah.

Dalam perkembangan lain pada Senin, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menangguhkan semua kontak, pertemuan dan koordinasi keamanan dengan Israel sebagai protes atas pembantaian Jenin.

Keputusan itu diambil setelah Abbas mengadakan pertemuan darurat dengan para pemimpin Otoritas Palestina lainnya di Ramallah.

“Mengingat kurangnya komitmen Israel terhadap pemahaman Aqaba dan Sharm el-Sheikh –kepemimpinan mengumumkan bahwa pemahaman ini tidak lagi mengikat,” bunyi pernyataan dari Jubir Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mengacu pada pertemuan yang diadakan antara pejabat Israel dan Palestina di Yordania dan Mesir awal tahun ini.

Otoritas Palestina (PA) juga memutuskan untuk menyerukan penerapan Resolusi Dewan Keamanan PBB yang anti-Israel dan menuntut Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang berbasis di Den Haag mempercepat prosesnya terhadap entitas pendudukan, tambahnya.

“Kepemimpinan menegaskan hak rakyat Palestina untuk membela diri melawan agresi,” bunyi pernyataan itu, mencatat bahwa “misi Otoritas Palestina adalah untuk melindungi rakyat Palestina, dan mengerahkan semua kemampuannya untuk tujuan ini” sambil tetap berpegang pada hukum internasional.

Serbuan Jenin diluncurkan di tengah ketegangan yang sudah meningkat di Tepi Barat, dengan militer Israel melakukan serangan hampir setiap malam terhadap kota-kota Palestina.

Sekitar 190 warga Palestina telah tewas sejak awal tahun ini di tangan pasukan pendudukan Israel.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *