Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Atwan: Para Komandan Hizbullah Tahu Persis Titik Kelemahan Israel

Atwan: Para Komandan Hizbullah Tahu Persis Titik Kelemahan Israel

POROS PERLAWANAN – Analis ternama Arab, Abdel Bari Atwan, dalam tulisannya membahas latihan militer terbaru Hizbullah yang memicu reaksi AS dan Rezim Zionis. Menurutnya, pamer kekuatan Hizbullah ini menghidupkan kembali ketakutan berbagai institusi militer-keamanan Israel.

“Latihan militer Pasukan Darat Hizbullah di selatan Lebanon dekat perbatasan utara Tanah Pendudukan memunculkan kegelisahan di tengah Rezim Zionis, terutama lembaga-lembaga militernya. Ini bukan karena latihan militer itu adalah yang terbesar atau paling terorganisasi dalam jenisnya, namun karena latihan militer itu memamerkan kekuatan militer modern, terutama dalam perang darat”, tulis Atwan, diberitakan Fars.

Menurut Atwan, tidak digunakannya senjata-senjata seperti rudal presisi dalam latihan itu dan fokus hanya kepada pertempuran darat dan serangan ke perbatasan, adalah sebuah taktik yang menarik perhatian. Itu adalah upaya untuk menyerang Israel pada bagian terlemahnya, yaitu persenjataan darat, yang lebih ringkih dibandingkan selainnya.

“Taktik ini menunjukkan perencanaan militer kuat dan strategis di Perlawanan Lebanon. Sekarang semua tahu bahwa Hizbullah mengelola sebuah ruang operasi yang para komandannya memiliki ilustrasi akurat tentang titik kekuatan serta kelemahan Tentara Penjajah,” kata Atwan.

“Israel mengeklaim bahwa Hizbullah tengah merencanakan gerakan dari taktik defensif menuju ofensif. Penilaian ini didasarkan keikutsertaan Brigade Ridhwan dalam latihan militer terbaru. Brigade ini menunjukkan kemampuan operasional darat level tinggi dan modern dalam perang Suriah, juga pertempuran-pertempuran besar melawan kelompok-kelompok bersenjata yang didukung AS dan negara-negara Arab.”

“Mungkin kali ini Brigade Ridhwan tidak mengusung misi penculikan dan penawanan serdadu Israel, tapi menjadi ujung tombak serangan darat untuk menyerbu perbatasan utara Galilea. Seperti yang dikatakan kepada saya oleh sebuah sumber tepercaya Lebanon yang dekat dengan Hizbullah, hal ini juga masuk dalam rencana pembebasan tanah-tanah yang diduduki.”

“Sumber yang sama mengingatkan kita kepada Brigade Ahrar al-Jalil, yang merupakan pasukan militer elite Palestina. Mereka adalah kader-kader prajurit yang diseleksi Hizbullah dari semua faksi Poros Perlawanan. Mereka dilatih di kamp-kamp selatan Lebanon untuk mendampingi Brigade Ridhwan dalam setiap serangan untuk membebaskan Galilea,” tandas Atwan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *