Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Ayatullah Khamenei: Perjudian Normalisasi dengan Israel Pasti Berujung Kekalahan

Ayatullah Khamenei: Perjudian Normalisasi dengan Israel Pasti Berujung Kekalahan

POROS PERLAWANAN – Dalam pidato peringatan kelahiran Rasulullah s.a.w pada Selasa 3 Oktober kemarin, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei menyebut permusuhan terhadap Islam saat ini kian nyata, yang salah satu bentuknya adalah penistaan terhadap Alquran.

“Seorang bodoh dan pandir menistakan Alquran serta didukung sebuah Pemerintah. Ini menunjukkan bahwa masalahnya bukan murni sebuah penistaan biasa,” kata Ayatullah Khamenei di hadapan para pejabat Iran, Dubes-dubes asing, dan tamu undangan Konferensi Persatuan Islam.

“Alquran adalah kitab hikmah dan pengetahuan yang membangunkan serta mendidik manusia. Permusuhan kepada Alquran pada hakikatnya merupakan permusuhan terhadap ajaran-ajaran mulia ini. Alquran adalah ancaman bagi kekuatan-kekuatan korup, karena ia mengecam kezaliman dan juga mencela orang tunduk kepada kezaliman,” imbuhnya, diberitakan al-Alam.

Berkenaan dengan Pekan Persatuan, Pemimpin Iran mengajak para pemimpin negara Islam, pemikir, dan kaum elite Dunia Islam untuk merenungkan pertanyaan berikut: siapa yang memusuhi persatuan Islam? Siapakah yang dirugikan oleh persatuan Umat Islam sehingga tidak bisa mengintervensi serta merampok mereka?

“Saat ini, AS memberikan pukulan politik-ekonomi kepada negara-negara Kawasan. Ia menjarah minyak Suriah dan melindungi ISIS haus darah di kamp-kampnya, untuk kelak diterjunkan ke lapangan saat dibutuhkan. Namun jika kita semua bersatu; jika Iran, Irak, Suriah, Lebanon, Saudi, Mesir, Yordania, dan negara-negara sekitar Teluk Persia mengambil jalur yang sama dalam masalah politik dan umum, kekuatan-kekuatan arogan tidak bisa dan tak berani mengintervensi urusan domestik serta kebijakan luar negeri mereka.”

Sehubungan dengan Rezim Zionis, Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa Israel bukan hanya membenci Iran saja, tapi juga semua negara-negara di sekitarnya seperti Mesir, Suriah, dan Irak. Penyebabnya adalah karena negara-negara ini tidak membiarkan terwujudnya tujuan Israel, yaitu perampasan wilayah dari Nil hingga Eufrat.

“Mereka (Israel) dipenuhi dengan amarah. Tentu seperti yang dikatakan Alquran, ‘Marahlah kalian dan matilah dengan membawa amarah kalian’ (QS. Al Imran: 119), Israel sedang sekarat. Dengan bantuan Allah, ayat ini berlaku pada Rezim Penjajah.”

“Pandangan tegas Republik Islam Iran menyatakan bahwa negara-negara yang berjudi dengan normalisasi pasti akan merugi, karena Rezim ini akan binasa. Negara-negara (pelaku normalisasi) ini sedang bertaruh pada kuda pecundang,” tandas Ayatullah Khamenei.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *