Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

Bahrain Akui Perwira Militer Israel akan Berpangkalan di Negaranya

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Manama telah mengonfirmasi laporan media bahwa perwira Israel akan ditempatkan di Bahrain, yang menjadi tuan rumah bagi Armada Kelima Angkatan Laut AS.

Dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita negara pada Sabtu, Kementerian Luar Negeri Bahrain mengatakan bahwa penunjukan itu akan terkait dengan apa yang disebutnya koalisi internasional lebih dari 34 negara.

“Tugas koalisi termasuk mengamankan kebebasan navigasi di perairan teritorial Kawasan, melindungi perdagangan internasional dan menghadapi pembajakan dan terorisme,” katanya.

Media sebelumnya melaporkan bahwa rezim Tel Aviv akan mengirim seorang perwira Angkatan Laut ke pos resmi di Bahrain, menandai pertama kalinya sebuah negara Arab secara terbuka akan menjadi tuan rumah pejabat militer Israel.

Perwira itu akan melakukan perjalanan ke Bahrain dalam beberapa minggu ke depan, dan ia akan bertugas sebagai penghubung untuk Armada Kelima Angkatan Laut AS, menurut TV Channel 13 Israel.

Langkah tersebut, tambah laporan itu, disepakati selama kunjungan Menteri Perang Israel, Benny Gantz, ke Bahrain.

Selama perjalanannya ke Manama, Gantz menandatangani nota kesepahaman dengan rekannya dari Bahrain, meresmikan hubungan keamanan antara kedua rezim.

Perjanjian itu “akan membantu memajukan kerja sama intelijen, kerangka kerja untuk latihan, dan kerja sama” antara “industri pertahanan” Bahrain dan Israel, kata kantor Gantz.

Bahrain, bersama dengan Uni Emirat Arab, menandatangani pakta perdamaian dengan Israel dalam upacara resmi yang diselenggarakan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump di Gedung Putih pada September 2020. Sudan dan Maroko mengikutinya di akhir tahun dengan menandatangani normalisasi serupa yang ditengahi AS.

Palestina mengutuk kesepakatan itu sebagai “tikaman dari belakang” yang berbahaya bagi perjuangan mereka melawan penjajahan Israel selama beberapa dekade.

Bulan lalu, AS meluncurkan latihan Angkatan Laut di Timur Tengah, dijuluki Latihan Maritim Internasional 2022 (IMX 22), menyatukan Angkatan Laut rezim Israel dan diduga 60 negara di Kawasan termasuk Arab Saudi.

Washington baru-baru ini berjanji untuk mengerahkan kapal perusak Angkatan Laut AS USS Cole dan jet tempur generasi ke-5 ke Kawasan dengan kedok mendukung sekutunya, UEA, dalam menghadapi serangan balasan oleh Yaman.

Washington juga mengumumkan kemungkinan penjualan suku cadang senilai $65 juta untuk sistem rudal Homing All the Way Killer (HAWK), Patriot dan Terminal High Altitude Air Defense (THAAD) ke Emirat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *