Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

Bahrain Bebaskan Ritual Kelompok Yahudi, Tapi Kekang Syiar Keagamaan Muslim Syiah

Bahrain Bebaskan Ritual Kelompok Yahudi, Tapi Kekang Syiar Keagamaan Muslim Syiah

POROS PERLAWANAN – Penulis dan analis politik Bahrain, Ibrahim al-Madhoun mengabarkan berlanjutnya pembatasan yang dipaksakan Otoritas Al Khalifa terhadap warga Muslim Syiah untuk melangsungkan syiar-syiar keagamaan mereka.

Dilansir Fars, al-Madhoun berkata bahwa agama-agama lain seperti Yahudi dan Budha justru leluasa melaksanakan ritual-ritual keagamaan mereka tanpa pembatasan sedikit pun.

“Rezim Al Khalifa melarang penyelenggaraan Asyura dan Arbain Imam Husain, yang merupakan ritual suci bagi Muslim Syiah. Rezim memberlakukan pembatasan untuk orang-orang Syiah. Tindakan ini adalah bagian dari kebijakan rasis Rezim Al Khalifa terhadap Syiah Bahrain,” tutur al-Madhoun kepada al-Maalomah.

“Kebijakan persekusi dan pengasingan terhadap warga Syiah Bahrain dijalankan oleh Pemerintah Bahrain. Rezim Al Khalifa memberlakukan persekusi paling buruk atas Syiah dan menekan mereka dengan pelanggaran HAM nyata,” imbuhnya.

Sebelum ini, anggota komunitas Islam al-Amal di Bahrain, Ahmad al-Saleh juga mengkritik perlakukan diskriminatif Rezim Al Khalifa terhadap warga Syiah dan larangan atas mereka untuk pergi ke Irak demi berziarah Arbain.

Sumber-sumber Bahrain pada Senin lalu memberitakan, Otoritas negara ini tidak mengizinkan Ketua Dewan Islam Ulama Bahrain, Ayatullah Sayyid Majid al-Mashal untuk pergi ke Irak dan menghadiri longmarch Arbain.

Al-Maalomah mengabarkan, Pemerintahan Al Khalifa di Bahrain tidak memberikan izin perjalanan kepada ulama Bahrain tersebut, dengan dalih tidak adanya izin untuk melakukan perjalanan ke Irak dari lembaga-lembaga berwenang.

Situs Irak ini menambahkan, Pemerintah Bahrain pada satu bulan lalu melarang kepergian ratusan orang Bahrain untuk berziarah ke makam-makam suci, baik di Irak, Iran, atau negara-negara lain, baik melalui perjalanan udara, darat, atau laut.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *