Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Berkedok Kirim Bantuan Medis untuk Palestina, Penerbangan Pertama Etihad Airways ke Tel Aviv Disinyalir Bagian dari Usaha Normalisasi Hubungan UEA-Israel

POROS PERLAWANAN – Maskapai Etihad Airways milik Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), untuk pertama kalinya melakukan penerbangan ke wilayah-wilayah yang diduduki Israel, dengan dalih memberikan bantuan kepada Palestina. Hal ini kemudian menjadi mencurigakan karena akhir-akhir ini, UEA-Israel gencar melakukan upaya normalisasi hubungan, Press TV melaporkan.

Perwakilan maskapai tersebut kepada Associated Press menyatakan, Etihad mengirim penerbangan kargo dari Abu Dhabi ke Tel Aviv pada 19 Mei untuk “menyediakan pasokan medis bagi Palestina” di tengah wabah virus Corona.

“Tidak ada penumpang di dalam pesawat komersial,” tambahnya.

Otoritas Bandara Israel juga mengonfirmasi pendaratan maskapai Etihad Airways di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, pada Selasa malam.

Seorang pejabat Israel yang berbicara dengan identitas anonim, menyampaikan bahwa penerbangan tersebut dikoordinasikan langsung dengan rezim Tel Aviv dan juga menyatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Namun, para pejabat kesehatan Gaza mengatakan mereka tidak tahu tentang pengiriman bantuan dari Abu Dhabi.

Israel dan UEA tidak memiliki hubungan diplomatik formal, tetapi telah lama menjalin kontak rahasia, menurut laporan yang tersebar luas.

Dalam beberapa tahun terakhir, UEA -bersama dengan negara-negara Arab Teluk Persia lainnya- telah membuat beberapa manuver terbuka mengisyaratkan hubungan yang lebih hangat dengan rezim Tel Aviv, termasuk membiarkan atlet dan ofisial Israel untuk masuk dan berkompetisi di negaranya.

Tahun lalu, Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Israel Katz, mengunjungi Abu Dhabi. Setahun sebelumnya, Menteri Olah Raga Israel juga terbang ke Ibu Kota UEA untuk melakukan tur umum ke Masjid Agung Sheikh Zayed.

Secara terpisah pada hari Selasa, media Israel Channel 12, melaporkan bahwa sebuah pesawat VIP sewaan milik Kerajaan Emirat telah memulangkan lusinan warga Zionis yang terdampar di Maroko.

Menurut laporan itu, usaha pemulangan memang sengaja diminta oleh rezim Tel Aviv kepada rekanannya di pemerintahan UEA untuk mengatur penerbangan rahasia dalam rangka memulangkan warga Israel dari Maroko.

Sebuah video beredar di media sosial menunjukkan orang-orang Israel naik jet mewah lengkap dengan sofa kulit putih bersih, ruang pertemuan pribadi, dan bahkan wastafel emas.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *