Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Damaskus Bantah Tudingan Washington Soal Penculikan Warga AS

Damaskus Bantah Tudingan Washington Soal Penculikan Warga AS

POROS PERLAWANAN – Kemenlu Suriah menanggapi klaim Pemerintah Washington pekan lalu bahwa Pemerintah Damaskus telah menculik atau menyembunyikan warga AS.

Diberitakan al-Alam, Kemenlu Suriah merilis statemen yang salah satu kopinya dipublikasikan oleh kantor berita resmi Suriah, SANA.

Kemenlu Suriah menyatakan, pekan lalu, Pemerintah AS, atau lebih spesifik Presiden dan Menlu AS, telah merilis statemen menyesatkan dan tidak logis. Statemen itu menuding Pemerintah Suriah telah menculik atau menangkap sejumlah warga AS, termasuk mantan serdadu AS, Austin Tice.

Washington mengklaim, Tice yang merupakan jurnalis lepas dan anggota Korps Marinir AS telah diculik pada 2012 di sebuah pos pemeriksaan di dekat Damaskus.

“Pemerintah Suriah menepis tuduhan penculikan atau hilangnya tiap warga AS yang memasuki negara ini atau tinggal di kawasan yang berada di bawah kedaulatan Pemerintah. Kami menegaskan komitmen mutlak kami kepada prinsip hukum internasional dan konten Konvensi Wina terkait hubungan konsuler,” demikian dinyatakan Kemenlu Suriah dalam statemennya.

Dalam kelanjutan statemen, disebutkan bahwa Pemerintah AS sejak beberapa tahun lalu sudah mengakui bahwa Tice dan warga AS lainnya telah memasuki Suriah secara ilegal.

“Suriah menegaskan bahwa dialog atau hubungan resmi apa pun dengan pihak AS harus dilakukan secara transparan dan berdasarkan prinsip saling menghormati terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan keutuhan wilayah Suriah serta tidak adanya intervensi dalam urusan Suriah.”

“Pihak AS tanpa syarat apa pun harus segera mengeluarkan pasukan militernya, yang telah memasuki wilayah Suriah secara ilegal. Pihak AS juga harus menghindari pencurian dan penyelundupan minyak serta gandum Suriah, juga menghentikan dukungan dan bantuan untuk kelompok-kelompok bersenjata dan teroris di pangkalan al-Tanaf,” tegas Kemenlu Suriah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *