Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Damaskus: Sanksi Berat ‘UU Caesar’ AS Bukti Putus Asa Musuh Saksikan Kemenangan Suriah Lawan Terorisme

amaskus: Sanksi Berat 'UU Caesar' AS Bukti Putus Asa Musuh Saksikan Kemenangan Suriah Lawan Terorisme

POROS PERLAWANAN – Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Muallem dalam sebuah konferensi pers menyatakan sikap Damaskus terhadap sanksi terbaru AS yang disebut UU Caesar.

Dilansir Fars, UU Caesar memperketat sanksi atas bangsa Suriah. Sejumlah butir di dalamnya juga menghalangi para sekutu Suriah untuk terlibat dalam rekonstruksi negara tersebut.

“Saya tidak meremehkan UU Caesar. Namun kami sudah puluhan tahun terbiasa dengan sanksi. Kami mesti berusaha mengubah UU ini menjadi sebuah peluang untuk mewujudkan swasembada dan meningkatkan kerja sama dengan para sekutu Suriah,” kata Muallem, seperti dilaporkan stasiun televisi al-Masirah.

“UU ini menyasar kehidupan warga Suriah dan membuka pintu kembalinya para teroris seperti tahun 2011. UU ini bahkan menghalangi Suriah membeli obat-obatan untuk menghadapi Corona. Washington berbohong saat mengaku bahwa UU ini tidak memengaruhi ekonomi Suriah,” lanjutnya.

Sembari menegaskan tekad Damaskus untuk tetap memerangi terorisme, Muallem menyatakan bahwa gerombolan pendusta masih saja mendukung para teroris. Buktinya adalah pemindahan para teroris ISIS ke Irak.

Ia menilai, UU Caesar sebenarnya adalah UU yang dirancang orang-orang yang putus harapan karena menyaksikan kemenangan Suriah atas terorisme.

Terkait Palestina, Menlu Suriah menyatakan bahwa keserakahan Israel di Palestina dan Kawasan tidak ada batasnya. Ia menegaskan bahwa Damaskus tetap mendampingi Palestina dan akan mencegah upaya aneksasi.

Muallem juga mengkritik kelompok Kurdi yang bekerja sama dengan AS dan mengatakan, ”AS hanya membela kepentingan Israel. Saya ingatkan kepada Saudara-saudara Kurdi agar mengambil pelajaran dari rekam jejak AS yang selalu meninggalkan para sekutunya.”

Terkait Teheran sebagai salah satu sekutu Damaskus, Muallem mengatakan, ”Delegasi Iran tiba di Suriah beberapa hari lalu. Mereka menegaskan bahwa Iran tak akan meninggalkan Suriah. Pengiriman BBM Iran ke Venezuela adalah sebuah langkah yang sangat besar.”

“Kami yakin bahwa para sekutu tak akan meninggalkan Suriah. Suriah masih memiliki kawan dan sekutu. Siapa pun yang menentang UU Caesar adalah kawan kami. Hubungan Iran-Suriah sangat erat. Teheran dan Damaskus saling berkoordinasi dalam banyak bidang,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *