Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Dipusingkan Kelangkaan Serdadu, Israel Bakal Perpanjang Durasi Wajib Militer

Dipusingkan Kelangkaan Serdadu, Israel Bakal Perpanjang Durasi Wajib Militer

POROS PERLAWANAN– Di saat perang di Gaza telah memasuki bulan kesembilan, Militer Israel terus dipusingkan oleh problem kelangkaan serdadu yang semakin pelik.

Dilansir Mehr, Lembaga Radio dan Televisi Israel pada Sabtu malam 6 Juli mengumumkan, Kabinet bersama pimpinan Staf Umum Militer akan mengadakan rapat pada Minggu ini untuk membahas jumlah serdadu yang terus merosot.

Menurut laporan media-media Ibrani, Otoritas Politik dan Militer Israel dalam rapat hari ini berencana menambah durasi wajib militer hingga 3 tahun.

Sebelum ini, kelangkaan personel memaksa para pimpinan Militer meminta dari Otoritas Israel untuk memperpanjang durasi wajib militer.

Mengutip dari Menteri Perang Yoav Gallant, stasiun televisi KAN melaporkan bahwa saat ini, Militer membutuhkan 10 ribu serdadu tambahan dalam waktu sesegera mungkin.

“Jika memungkinkan, kita bisa merekrut 4.800 personel dari kalangan Yahudi Ortodoks dan memanggil 3.000 personel hingga akhir tahun ini. Sebanyak 1.800 personel juga akan menjalani wajib militer secara rutin per tahun,” kata Gallant.

Kanal 12 Israel beberapa waktu lalu melaporkan, Militer tidak mampu mencegah keluarnya para serdadu dari wajib militer. Hal ini memperburuk ketersediaan sumber daya manusia di Militer Rezim Zionis.

Kanal 12 Israel juga melaporkan bahwa Militer menyadari adanya krisis di tengah para serdadu Rezim Zionis. Menurut Kanal 12, sejak dimulainya Operasi Badai al-Aqsa dan agresi Israel ke Gaza pada Oktober silam, hingga kini sebanyak 900 perwira berpangkat Kapten dan Mayor telah mengajukan permohonan pensiun dini.

Stasiun televisi Israel ini menyatakan bahwa dibandingkan periode serupa pada tahun-tahun sebelumnya, hanya sekitar 100 hingga 120 Kapten dan Mayor yang meminta pensiun lebih cepat.

Terkait statistik ini, sejumlah media Zionis melaporkan bahwa lebih dari 800 perwira berpangkat Mayor dan Kolonel telah mengajukan permohonan pensiun tahun ini. Ini merupakan statistik yang bisa dikatakan belum pernah ada sebelum ini.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *