Loading

Ketik untuk mencari

Iran Lebanon

Dubes Iran: Tak Ada yang Berhak Halangi Pengiriman BBM ke Lebanon

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Dubes Iran di Lebanon, Mohammad Jalal Firouzniya mengabarkan bahwa kapal-kapal tanker Iran akan segera tiba di tempat tujuan.

Kepada al-Manar, Firouzniya berkata bahwa kapal-kapal ini akan segera sampai ke tangan rakyat Lebanon. Operasi pengiriman ini menunjukkan, Republik Islam Iran tidak akan membiarkan AS melakukan embargo dan membuat bangsa-bangsa lain kelaparan.

“Kami berada di sisi bangsa-bangsa di Kawasan… Kami tidak akan mengizinkan pihak mana pun, baik regional atau internasional, untuk menghalangi operasi (pengiriman BBM ke Lebanon) ini,” tandasnya.

Dubes Iran menyatakan, kapal-kapal tanker ini akan segera tiba, dan akan disusul oleh kapal-kapal lain.

Ia menambahkan, Republik Islam Iran juga menyatakan kesiapan untuk membantu Tentara Lebanon. Namun sepertinya ada satu pihak tertentu yang menghalangi Pemerintah Lebanon menerima tawaran Teheran ini.

Dalam wawancara itu, Firouzniya juga bicara soal Poros Perlawanan Lebanon. Ia berkata, ”Kami bangga dan senang bahwa Poros Perlawanan telah lebih kuat dari sebelumnya.”

Menurutnya, Poros Perlawanan (Hizbullah) telah mengukuhkan keamanan dan stabilitas Lebanon, serta “memainkan peran penting dan signifikan dalam keamanan Kawasan dan pembasmian terorisme”.

Perihal bantuan-bantuan Iran, ia mengatakan, ”Bantuan terpenting adalah dukungan terhadap perlawanan Lebanon menghadapi Rezim Zionis… Usai Perang 33 Hari, kami berada di sisi Hizbullah dan bangsa Lebanon untuk merekonstruksi.”

Sementara itu, harian Lebanon, al-Akhbar, pada Kamis kemarin melaporkan, kapal Iran pembawa BBM untuk Lebanon telah tiba di perairan Suriah pada Rabu sebelumnya.

Menurut al-Akhbar, kapal itu akan menurunkan muatannya di salah satu pelabuhan Suriah. Setelah itu, muatan BBM itu akan dibawa ke Lebanon dengan menggunakan truk-truk tangki.

Harian ini melaporkan, sebagian dari muatan BBM itu akan dihadiahkan Hizbullah ke rumah-rumah sakit Pemerintah dan semacamnya. Setelah itu, sebuah perusahaan swasta akan bertanggung jawab untuk menjual BBM itu ke organisasi-organisasi swasta dan stasiun pembangkit listrik.

Sumber-sumber al-Akhbar mengatakan, kapal kedua dan ketiga juga akan menjalani mekanisme serupa. Namun belum ada kejelasan apakah muatan dua kapal itu adalah bensin atau BBM jenis lain, atau dua-duanya.

Di saat bersamaan, ada kemungkinan bahwa kapal keempat juga akan segera berangkat dari Iran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *