Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Iran

Guardian: Trump Beri Lampu Hijau Israel Bunuh Fakhrizadeh

Guardian: Trump Beri Lampu Hijau Israel Bunuh Fakhrizadeh

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, harian Inggris, Guardian dalam tajuk utamanya Minggu 29 November menulis, kemungkinan besar teror terhadap ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh dieksekusi oleh agen-agen Israel dan dengan lampu hijau Donald Trump.

Menurut Guardian, Trump, yang di hari-hari terakhirnya di Gedung Putih secara sengaja menyerang para penentangnya, sangat mungkin telah menyetujui pembunuhan Fakhrizadeh.

“Melihat laporan terakhir penyelidik Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terkait meningkatnya cadangan uranium Iran dan bahaya yang dirasakan Trump, dia meminta dari para penasihatnya untuk mengambil opsi militer. Namun mereka membuatnya mengurungkan rencana tersebut. Sebagian analis AS dan regional meyakini, jika Israel terlibat dalam kejadian teror ini, itu hanya bisa dilakukan setelah mendapat izin dari Trump”, tulis Guardian.

Harian Inggris ini lalu menyinggung sejumlah alasan kerja sama AS dan Rezim Zionis dalam insiden tersebut. Menurut klaim Guardian, kedua pihak ini bekerja sama dalam sejumlah aksi sabotase di Iran dalam beberapa tahun terakhir. Adalah Trump yang secara pribadi menginstruksikan teror terhadap Jenderal Qassem Soleimani dan belakangan sangat membanggakan hal ini.

Guardian melanjutkan, dengan melihat kegagalan total kebijakan Trump di hadapan Iran dalam 4 tahun terakhir, jelas dia sangat putus asa. Kebijakan Tekanan Maksimum Trump, yang bulan ini kian massif, juga tak sanggup membuat Teheran bertekuk lutut sebagaimana prediksinya. Begitu pula keputusan Trump untuk keluar dari JCPOA, yang diteken Barack Obama pada 2015, justru memberikan hasil berlawanan.

Di akhir tulisan, Guardian menilai bahwa dengan melakukan tindakan-tindakan bodoh, Trump telah menjerumuskan dirinya dalam kesulitan dan meningkatkan tensi ketegangan regional.

Sabtu malam lalu, seorang petinggi intelijen Barat secara terbuka menyatakan, teror Fakhrizadeh adalah rencana lama Israel untuk menyabotase program nuklir Iran.

Times of Israel mengutip dari wawancara petinggi anonim tersebut dengan Kanal 12 Israel, bahwa pembunuhan Fakhrizadeh adalah “puncak dari program jangka panjang Rezim Zionis untuk membendung program nuklir Iran”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *