Loading

Ketik untuk mencari

Afrika Palestina

Haaretz: Gelombang Protes di Libya Potensial Cegah Normalisasi Hubungan Negara-negara Arab dengan Israel

Haaretz: Gelombang Protes di Libya Potensial Cegah Normalisasi Hubungan Negara-negara Arab dengan Israel

POROS PERLAWANAN – Mengutip dari sumber-sumber diplomatik di negara-negara Arab dan AS, harian Haaretz menyatakan bahwa protes di Libya yang dipicu pertemuan Menlu Israel, Eli Cohen dengan Menlu Libya, Najla Mangoush akan memengaruhi “upaya saat ini untuk memuluskan proses normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab-Islam dalam waktu dekat”.

“Di saat Israel tengah memperluas hubungan dengan negara-negara Arab-Islam, seorang diplomat terkemuka memperingatkan bahwa tak satu pun pemimpin yang ingin berhadapan dengan reaksi yang muncul di Ibu Kota Libya”, imbuh Haaretz, dikutip Fars dari al-Mayadeen.

Menukil dari sejumlah diplomat AS dan Arab yang identitas mereka tidak disebutkan, Haaretz menulis, ”Kerusuhan-kerusuhan di Libya mungkin saja akan menghalangi negara-negara Arab untuk menormalisasi hubungan dengan Israel”.

Setelah timbulnya skandal sebagai imbas pertemuan rahasia Menlu Israel dan Libya, PM Benyamin Netanyahu pada Selasa 29 Agustus memberi instruksi kepada semua menteri di Kabinetnya. Ia mewajibkan mereka untuk terlebih dahulu mengoordinasikan semua pertemuan politik rahasia dengan kantornya.

Media-media Israel pada Minggu 27 Agustus memberitakan pertemuan Cohen dengan Mangoush di Italia. Di tahap awal, pertemuan itu dilakukan dengan tujuan membicarakan hubungan antara Tel Aviv dan Tripoli.

Terbetiknya kabar ini memicu gelombang unjuk rasa di berbagai kota Libya. Para pengunjuk rasa membakar bendera Israel dan menutup jalanan kota-kota Libya.

Pada Senin 28 Agustus, PM Libya, Abdelhamid Dbeibah memutuskan untuk memecat Mangoush dan merujukkannya ke Badan Pengawas untuk diselidiki soal pertemuan di Roma.

Di lain pihak, kantor Mangoush merilis statemen dan menyatakan, ”Pemerintah Italia mendorong Dbeibah membuka jalur Roma-Tripoli untuk bertemu dengan pihak Israel. PM Dbeibah sendiri yang mengizinkan Mangoush bertemu dengan Cohen.”

Dalam kelanjutan protes pada Selasa kemarin, Forum Nasional Penentangan Normalisasi dan Dukungan untuk Perlawanan di Libya mengecam pertemuan Mangoush dengan salah satu kriminalis Rezim Zionis. Forum ini menuntut penindakan tegas atas Mangoush dan Dbeibah serta pengesahan UU untuk menyatakan normalisasi sebagai tindak kriminal.

Harian Yedioth Ahronoth menulis, ”Tersiarnya kabar resmi ini, yang berujung kepada pemecatan Menlu Libya, adalah sebuah kesalahan besar. Israel harus memulihkan kepercayaan kepada dirinya, bukan hanya di negara yang sedang dilanda krisis ini saja, tapi juga di seluruh Dunia Arab”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *