Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas: Israel Ingin Sulut Perang Sektarian

Hamas: Israel Ingin Sulut Perang Sektarian

POROS PERLAWANAN – Jubir Hamas di Quds, Muhammad Hamadah mengatakan bahwa bangsa Palestina tidak akan menyerah di hadapan agresi Rezim Zionis dan pemukim Israel ke Masjid Aqsa.

Diberitakan Fars, kantor berita Shehab News mengutip dari Hamadah bahwa Israel berusaha menyulut api perang sektarian dan melarang Muslimin memasuki Masjid Aqsa. Serbuan orang-orang Zionis ke Masjid Aqsa pada Jumat kemarin kembali menunjukkan bahwa musuh ingin mendeklarasikan perang sektarian terhadap Masjid Aqsa.

Menurut Hamadah, Israel memblokade kota-kota Palestina dan menghalangi masuknya jemaah salat ke Masjid.

“Apa yang dilakukan musuh adalah sebuah agresi nyata dan merupakan kelanjutan proyek Rezim Zionis untuk menargetkan Quds dan Masjid Aqsa. Hal ini dilakukan melalui Yahudisasi serta pembagian tempat-waktu Masjid Aqsa,” kata Hamadah.

Ia menegaskan bahwa bangsa Palestina selama 50 tahun telah berdiri menghadapi Israel dan tidak akan membiarkan mereka menguasai Quds.

“Perlawanan di Tepi Barat mampu menangani agresi ini dan membuktikan bahwa lantaran ditembakkannya rudal dari Jenin, musuh telah keliru dalam perhitungannya,” tandas Hamadah.

Pada 10 Juli lalu, para pejuang Palestina menembakkan 2 roket dari Jenin ke arah permukiman Zionis Shaked di utara Tepi Barat, yang membuat kacau semua kalkulasi Israel. Brigade al-Ayyash (yang berafiliasi kepada Brigade Izzuddin al-Qassam) mengumumkan keberhasilan mereka menembakkan roket-roket ini ke arah permukiman Zionis.

“Dalam rangka persiapan dan merusak kalkulasi Musuh Zionis, juga demi menanggapi kejahatan musuh terhadap penduduk kamp Jenin, pasukan al-Ayyash telah menargetkan permukiman Shaked dengan 2 roket tipe Qassam-1. Di tengah situasi keamanan yang rumit dan genting, serta minimnya fasilitas dan sarana, kami akan melanjutkan upaya siang-malam demi membuktikan kekuatan roket-roket al-Qassam kepada Musuh Zionis,” tegas al-Ayyash dalam statemennya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *