Loading

Ketik untuk mencari

Afrika

Hamas Kecam Langkah Tercela Uni Afrika Beri Status ‘Pengamat’ untuk Penjajah Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Hamas mengecam keras keputusan untuk memberikan status “pengamat” bagi rezim Israel di Uni Afrika (AU), menggambarkan langkah itu “mengejutkan dan tercela”.

“Keputusan itu akan melegitimasi kehadiran rezim pendudukan Israel di tanah kami, dan akan memberinya lebih banyak kesempatan untuk melanjutkan rencananya menolak hak-hak warga Palestina, dan untuk melanjutkan kejahatan brutalnya terhadap mereka,” kata gerakan itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu.

“Langkah ini, sayangnya, diambil oleh negara-negara Afrika yang telah berjuang di bawah penindasan kolonial dan rasis masa lalu, dan telah banyak menderita untuk merdeka (dari) praktik-praktik itu,” tambahnya.

Hamas mengatakan negara-negara Afrika telah lama mendukung perjuangan adil Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan, menambahkan Palestina berharap untuk melihat dukungan mereka terus berlanjut.

“Karena itu, kami menuntut pengusiran segera rezim pendudukan (Israel) dari Uni Afrika, dan penerapan tindakan pencegahan terhadapnya,” katanya.

“Rezim harus merangkul kebenaran dan keadilan, dan menanggapi aspirasi kami untuk pembentukan Negara Palestina merdeka dengan al-Quds sebagai Ibu Kotanya, dan hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tempat mereka dan keluarga mereka yang diusir secara paksa.”

Pada Kamis, Israel memperoleh status “pengamat” di Uni Afrika setelah hampir 20 tahun melobi.

Meresmikan langkah itu, Duta Besar Israel untuk Ethiopia, Burundi dan Chad Aleli Admasu menyerahkan kredensialnya kepada Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, di markas besar blok itu di Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa.

Israel sebelumnya memegang status “pengamat” di Organisasi Persatuan Afrika hingga 2002, ketika organisasi itu dibubarkan dan digantikan oleh Uni Afrika.

Bahasa pro-Palestina biasanya ditampilkan dalam pernyataan yang disampaikan pada KTT tahunan Uni Afrika.

Palestina sudah memiliki status “pengamat” di Uni Afrika, dan diplomat Israel telah mengkritik pernyataan Uni Afrika baru-baru ini tentang konflik Israel-Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *