Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas: Serangan ke Rafah Jadi Biang Konflik Politik Internal Israel

Hamas: Serangan ke Rafah Jadi Konflik Politik Internal Israel

POROS PERLAWANAN– Seorang anggota senior Hamas Usamah Hamdan pada hari Kamis 25 April menyatakan,”Rencana serangan ke Rafah telah berubah menjadi perseteruan politik internal bagi Rezim Zionis, alih-alih sebuah pergerakan militer.”

Dilansir al-Alam, Hamdan menambahkan bahwa sebagai sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam akan tetap berdiri selama Palestina masih diduduki.

“Setelah negara Palestina dibentuk, baru kami akan mengambil keputusan tentang Brigade al-Qassam,” tandasnya.

“Kita berada di hadapan peluang nyata untuk persatuan orang-orang Palestina terkait proyek pembebasan dan pembentukan negara Palestina. Kami bersama faksi-faksi Palestina telah mengajukan proposal untuk membentuk Pemerintahan darurat berdasarkan aturan dihentikannya perang di Gaza.”

Petinggi Hamas ini juga menyatakan, negara-negara yang merilis statemen gabungan sebaiknya mengambil langkah praktis untuk menghentikan perang di Gaza.

Pada Kamis kemarin, Gedung Putih mengumumkan bahwa 18 negara telah merilis statemen gabungan. Dalam statemen itu, mereka meminta dari Hamas untuk segera membebaskan para tawanan Zionis yang berada di Gaza.

Statemen gabungan ini menyebut “kekhawatiran internasional” terkait nasib para tawanan Zionis. Namun statemen itu sama sekali tidak menyinggung agresi Israel yang telah menyebabkan gugurnya lebih dari 34 ribu orang, hilangnya lebih dari 85 ribu warga Palestina,dan diculiknya lebih dari 10 ribu orang di Gaza dan Tepi Barat oleh Militer Israel.

Statemen ini juga mensyaratkan segala bentuk gencatan senjata dan penghentian perang dengan pembebasan para tawanan Israel.Negara-negara peneken statemen gabungan ini mengabaikan tuntutan Perlawanan Palestina, yang meminta agar Israel hengkang sepenuhnya dari Gaza, blokade dicabut, dan jaminan rekonstruksi Gaza sebagai prasyarat pertukaran tawanan.

Negara-negara yang merilis statemen gabungan itu adalah AS, Prancis, Inggris, Argentina,Austria,Brazil,Bulgaria,Kanada, Kolumbia,Denmark,Jerman,Hungaria,Polandia, Portugal,Rumania,Serbia,Spanyol,dan Thailand.

 

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *