Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Hizbullah Didukung Pemerintah dan Rakyat Lebanon, Kecuali Politisi Antek dan Corong Barat

Hizbullah Didukung Pemerintah dan Rakyat Lebanon, Kecuali Politisi Pro-Barat

POROS PERLAWANAN– Selama 10 bulan terakhir, Hizbullah mendapat dukungan luas Pemerintah dan rakyat Lebanon dalam memerangi Rezim Zionis. Pemerintahan Najib Miqati mendukung semampunya perimbangan emas Pemerintah, Militer, Perlawanan, dan hak membela diri Lebanon, yang sedang dilakukan oleh Hizbullah.

Diberitakan Tasnim, selain Pemerintah, berbagai faksi dan partai Lebanon juga mendukung hak Lebanon untuk membela diri. Kendati dikarenakan struktur majemuk di negara itu, berbagai faksi tersebut kadang kala saling berbeda pendapat satu sama lain. Bahkan sebagian dari faksi-faksi tersebut, seperti Jamaah Islam (cabang Ikhwan al-Muslimin) mengangkat senjata bersama Hizbullah dalam memerangi Israel.

Bisa dikatakan bahwa salah satu berkah keterlibatan Hizbullah dalam mendukung Perlawanan Gaza adalah berkurangnya kesenjangan kesukuan dan kelompok antara Syiah dan Sunni di Lebanon. Hal ini terjadi di tengah upaya AS-Israel selama dua dekade terakhir secara khusus berinvestasi untuk memperdalam kesenjangan sektarian ini, terutama saat perang berkecamuk di Suriah. Tujuan proyek ini adalah mengobarkan api perang saudara di Lebanon.

Dalam wawancara dengan Tasnim, pakar Lebanon Roni Alpha mengatakan,”Salah satu hasil dan dampak Badai al-Aqsa adalah lenyapnya perselisihan sektarian dan kesukuan, terutama di Lebanon. Pada akhirnya, ini mempersatukan pandangan berbagai faksi politik dengan beragam aliran terkait agresi Israel.”

Tentu ada pengecualian dalam hal ini. Salah seorang politisi adalah satu-satunya penentang Perlawanan dalam perang Badai al-Aqsa: Samir Geagea. Dia politisi dengan reputasi buruk di Lebanon lantaran kejahatannya selama perang saudara Lebanon pada dekade 1980. Geagea saat ini memimpin pasukan milisi yang disebut “al-Quwwat al-Lubnaniyah” yang didukung negara-negara Barat.

Dengan mengikuti garis politik media-media Barat dan instruksi Kedubes-kedubes AS, Inggris, Prancis, dan Jerman di Beirut, Geagea menjadi corong suara penentang persenjataan Perlawanan di tengah perang Badai al-Aqsa. Padahal Perlawanan Lebanon tidak pernah mengarahkan senjatanya ke arah faksi-faksi dalam negeri, bahkan yang berbeda pendapat dengannya. Hizbullah hanya menggunakan senjatanya untuk memerangi Rezim Zionis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *