Loading

Ketik untuk mencari

Berita Nasional

Indonesia-Iran Teken Kesepakatan Dagang

Indonesia-Iran Teken Kesepakatan Dagang

POROS PERLAWANAN – Kementerian Perdagangan Indonesia dalam statemennya mengumumkan bahwa Jakarta dan Teheran telah menuntaskan tahap-tahap final perundingan terkait kesepakatan dagang bilateral.

Dilaporkan al-Alam, statemen ini dirilis setelah kedua belah pihak menyatakan bahwa putaran ke-7 perundingan telah berakhir. Menurut Kementerian Perdagangan Indonesia, Pemerintahan kedua negara kini bisa menandatangani dokumen kesepakatan ini, yang dinamakan “Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement (II-PTA)”.

Berdasarkan pengumuman Kementerian Perdagangan Indonesia, kesepakatan ini akan diteken kedua belah pihak dalam kunjungan mendatang Presiden Iran, Ebrahim Raisi ke Jakarta pada 22-24 Mei ini.

Direktur perundingan ini di Kementerian Perdagangan Indonesia, Johni Martha mengatakan kepada Borneo Bulletin, ”Iran termasuk dari mitra dagang nontradisional untuk Indonesia. Dengan kesepakatan dagang ini, kami berharap bisa memperluas peluang-peluang ekspor kami dan mengembangkan ekspansi pasar kami.”

Indonesia disebut berusaha menemukan pasar-pasar baru demi memvariasikan opsi-opsi ekspornya, serta mengurangi ketergantungan kepada para mitra dagang tradisionalnya. Menurut Borneo Bulletin, pelemahan ekonomi dan risiko-risiko geopolitik telah menimbulkan dampak negatif atas para mitra dagang Indonesia.

Melalui peningkatan ekspor, Pemerintah Indonesia berniat mempercepat pemulihan ekonomi negara ini setelah melalui krisis pandemi Covid-19.

Kawasan Asia Barat termasuk kawasan yang dibidik Indonesia untuk memperluas hubungan dengan para mitra dagang alternatif. Tentu negara-negara yang terletak di Afrika, Asia Selatan, Amerika Latin, dan timur Eropa juga termasuk dalam opsi-opsi yang dilirik Indonesia.

Tahun lalu, Indonesia dan UEA menandatangani sebuah kesepakatan kemitraan dagang komprehensif. Indonesia berencana untuk menjalin kerja sama-kerja sama serupa dengan negara-negara Arab sekitar Teluk Persia.

Kementerian Perdagangan Indonesia mengumumkan bahwa volume transaksi dagang Jakarta-Teheran dalam 3 bulan pertama 2023 mencapai angka 54,1 juta Dolar.

Hubungan dagang kedua negara di tahun lalu meningkat 23 persen dibanding tahun sebelumnya dan mencapai angka 257,2 juta Dolar.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *