Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Ini Tiga Taktik Pejuang Palestina di Perang Darat Lawan Israel

Ini Tiga Taktik Pejuang Palestina di Perang Darat Lawan Israel

POROS PERLAWANAN– Dikutip Fars dari al-Mayadeen, Perlawanan Palestina dalam 2 hari terakhir menggunakan 3 metode tempur utama, yang bisa disimpulkan dari telaah atas operasi-operasi yang telah dipublikasikan dan perkembangan di lapangan.

Pertama, operasi cepat dan luas. Dalam 2 hari terakhir, Perlawanan Palestina fokus pada operasi reaksi cepat dan luas, alih-alih operasi individual dan terbatas.

Dalam klip-klip yang dipublikasikan, bisa dilihat bahwa untuk menghadapi kendaraan lapis baja Israel di kamp al-Shati’, Beit Hanoun, al-Zaitun, dan selainnya, para pejuang Palestina menggunakan serangan terfokus, serentak, dan luas sehingga mampu mennghancurkan kendaraan-kendaraan militer serta tank-tank Israel.

Video-video yang tersebar menunjukkan, sebuah tim beranggotakan maksimal 2-3 orang dalam satu poros dan secara terkoordinasi menargetkan kendaraan-kendaraan militer yang merangsek di beberapa titik. Para pejuang menggunakan senjata-senjata antibaja, terutama roket Yasin-105. Sejak hari pertama perang, roket ini terbukti efektif dalam menghadapi kendaraan dan perangkat tempur Israel, terutama Merkava-4.

Selain menyebabkan kerugian materi dan jiwa di pihak musuh, serangan ini juga membuat takut para serdadu Israel di dalam kendaraan dan tank, sebab sebuah konvoi lapis baja bisa saja disergap oleh pejuang Palestina tiap saat.

Kedua, menghabisi musuh dan memastikan kematiannya. Selain harus takut disergap oleh pejuang Palestina, Tentara Israel juga harus menyimak cermat pernyataan Jubir Brigade al-Qassam, Abu Ubaidah dalam beberapa hari terakhir. Abu Ubaidah berkali-kali menggunakan ungkapan “menghabisi pasukan musuh.”

Video dan statemen-statemen Perlawanan Palestina menunjukkan prinsip ini, yaitu “menghabisi musuh dan memastikan kematiannya”, bukan hanya sekadar mendatangkan kerugian materi atau melukai serdadu musuh saja.

Menurut al-Mayadeen, penekanan untuk “menghabisi musuh” memiliki dampak psikologis yang besar atas musuh. Bertambahnya serdadu yang tewas akan meningkatkan tekanan atas pejabat senior Israel. Selain itu, ini juga membuat serdadu Zionis ketakutan, karena mereka tahu bahwa terjebak dalam sergapan Perlawanan akan menyebabkan kematian, bukan sekadar luka.

Ketiga, pertempuran dari titik nol. Ini adalah salah satu taktik tempur Perlawanan Palestina untuk melenyapkan ilusi keunggulan militer Rezim Zionis dan merontokkan spirit mereka dalam perang.

Berhadapan langsung dengan kendaraan lapis baja dan tank Israel dari titik nol menunjukkan, Perlawanan Palestina memiliki sumber daya manusia mumpuni serta kesiapan untuk melakukan segalanya demi mengalahkan Israel.

Taktik ini mengirim pesan kepada pasukan musuh bahwa perang ini menuntut kesiapan untuk bertempur sampai mati. Musuh harus tahu bahwa mendekati pasukan Perlawanan bisa mendatangkan kematian, sebab setiap pejuang sama seperti sebuah bom bagi tank dan kendaraan lapis baja Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *