Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran Bersumpah Dukung Terus Perlawanan Rakyat Lebanon Hadapi Takfiri dan Zionis

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyebut perlawanan bermartabat rakyat Lebanon terhadap musuh Zionis dan Takfiri adalah “sumber kehormatan dan kebanggaan bagi semua negara regional dan para pejuang kebebeasan”, bersumpah bahwa Republik Islam akan terus menjadi pendukung terdepan perlawanan.

Dalam pertemuan dengan perwakilan Gerakan Poros Perlawanan Lebanon Hizbullah di Iran, Abdullah Safioddin, pada Rabu, Amir-Abdollahian menekankan bahwa Republik Islam siap untuk mengulurkan tangan membantu Lebanon di berbagai bidang.

Dia menyampaikan ucapan selamat mewakili rakyat Iran kepada Lebanon atas pembentukan pemerintahan baru dan menyatakan harapan bahwa langkah tersebut akan membantu negara memecahkan masalah rakyat, menegaskan kembali bahwa Teheran siap untuk meningkatkan hubungan dengan Beirut.

Para pemimpin Lebanon pada Jumat menyetujui pemerintahan baru setelah kebuntuan 13 bulan yang membuat negara itu bergulat dengan krisis ekonomi dan keuangan yang parah.

Presiden Lebanon, Michel Aoun pada Sabtu memuji pembentukan pemerintahan, yang menyatakan bahwa negara yang kekurangan uang akan “memanjat dari jurang maut”.

“Kami akan keluar dari neraka dan kami akan bangkit dari jurang yang kami masuki,” kata Aoun kepada sekelompok wartawan lokal setelah dia menandatangani dekrit dengan Perdana Menteri Najib Mikati yang menunjuk Kabinet 24 anggota yang bertugas menghentikan krisis ekonomi Lebanon.

Perwakilan Hizbullah, pada bagiannya, mengatakan bahwa rakyat Lebanon berterima kasih kepada Iran atas dukungannya untuk Lebanon di saat-saat sulit.

Safioddin juga berterima kasih kepada Iran karena menjual bahan bakar yang sangat dibutuhkan ke Lebanon.

Lebanon telah terperosok dalam krisis keuangan parah sejak akhir 2019, yang telah menyebabkan pound Lebanon kehilangan sekitar 90 persen nilainya terhadap dolar.

Kekurangan bahan bakar yang parah dan pemadaman listrik skala besar telah melumpuhkan negara Mediterania itu.

AS telah memperburuk krisis dengan memberlakukan pengepungan di Lebanon dalam upaya untuk memaksa pembentukan pemerintahan yang ramah Barat di sana.

Hizbullah mengumumkan keputusan untuk mulai mengimpor bahan bakar dari Iran bulan lalu di tengah sanksi AS yang menargetkan Lebanon atas keterlibatan sah kelompok tersebut dalam urusan politik dan militer Lebanon.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *