Loading

Ketik untuk mencari

Iran

IRGC Rilis Statemen Soal Konfrontasinya dengan Kapal-kapal Perang AS

IRGC Rilis Statemen Soal Konfrontasinya dengan Kapal-kapal Perang AS

POROS PERLAWANAN – IRGC dalam statemennya menyatakan, upaya Angkatan Laut Tentara Teroris AS untuk mencuri minyak Iran di Laut Oman digagalkan berkat kesigapan dan kemampuan Angkatan Laut IRGC.

Dilansir al-Alam, statemen itu menyebutkan, ”Orang-orang AS dalam upaya ini telah membajak sebuah kapal tanker pemuat minyak Iran di perairan Laut Oman. Mereka memindahkan muatan minyak ke sebuah kapal tanker lain dan membawanya ke tujuan yang belum jelas.”

“Pasukan Angkatan Laut IRGC lalu melakukan pendaratan via helikopter di atas tanker pemuat minyak. Setelah mengambil alih kendali, mereka membawanya ke arah perairan Iran.”

“Angkatan Laut AS lalu menggunakan sejumlah helikopter dan kapal perang untuk mengejar kapal tanker. Namun upaya mereka digagalkan oleh para personel Angkatan Laut IRGC.”

“Orang-orang AS menambah jumlah kapal perang untuk menghadang kapal tanker itu. Namun setelah melihat kesiapan dan ketegasan IRGC untuk menghadapi segala bentuk petualangan dan ancaman terhadap kepentingan bangsa Iran, mereka pun mundur dan meninggalkan tempat itu.”

Kapal tanker itu telah merapat di pelabuhan Bandar Abbas pada 25 Oktober pukul 8 pagi. Pihak IRGC sendiri telah merilis klip yang menunjukkan konfrontasi tersebut.

Netizen Iran dan Arab menanggapi kejadian ini dengan memviralkan tagar #IRGC_Revolusi_Islam dan #IRGC_Revolusi.

Netizen mengutip pernyataan Pemimpin Iran, Ayatullah Ali Khamenei yang berkata, ”Saat ini adalah dimulainya era pasca-AS.”

Sebagian lain menyatakan, “Negara Wali Faqih telah menyungkurkan hidung AS ke tanah”.

“Tentara AS tidak seperti yang digambarkan Hollywood. Konfrontasi mereka dengan IRGC di Laut Oman menunjukkan bahwa wibawa AS di dunia sudah lenyap.”

Para netizen Yaman menyampaikan salam kepada IRGC karena sukses menggagalkan pembajakan oleh AS. Apalagi hari ini bertepatan dengan peringatan ke-42 dikuasainya Kedubes AS, yang merupakan sarang mata-mata, oleh para mahasiswa Iran di tahun 1979.

Netizen Lebanon menulis, ”Apa yang dilakukan Republik Islam Iran adalah pukulan telak kepada martabat AS dan penyampaian pesan bahwa kami di Poros Perlawanan tidak akan mundur dari hak-hak kami.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *