Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Israel Diancam Balasan Seragam, Terkoordinasi, dan Pedih Jika Berani Teror Pemimpin Faksi Perlawanan

POROS PERLAWANAN – Dikutip Fars dari al-Akhbar, faksi-faksi Perlawanan di Gaza masih mempertahankan kesiagaan penuh mereka, menyusul sesumbar Israel untuk meneror para pemimpin Perlawanan.

Menurut al-Akhbar, faksi-faksi Perlawanan telah sepakat bahwa jika teror ini diwujudkan, balasan untuk Israel harus “seragam, terkoordinasi, dan menyakitkan”.

Setelah berlalunya seminggu dari provokasi dan intimidasi Kabinet Israel untuk kembali kepada kebijakan teror terhadap para pemimpin Perlawanan Palestina, para pejuang masih bersiaga dan bersiap untuk konflik yang ingin dipaksakan Rezim Zionis atas mereka.

Sebelum ini, Front Perlawanan telah mengirim pesan kepada Israel melalui para mediator, bahwa respons terhadap teror para pemimpin Perlawanan “akan jauh lebih luas dan tidak terbatas pada Gaza saja, tapi mencakup dalam dan luar serta tidak terduga”.

Sumber-sumber al-Akhbar menyatakan bahwa Perlawanan berkomitmen untuk memaksa musuh membayar sangat mahal. Perlawanan juga telah melayangkan peringatan di atas, sebab sebagian pihak di kalangan Rezim Zionis secara keliru menyangka bahwa Perlawanan tidak akan terlibat konfrontasi besar jika salah seorang pemimpin mereka diteror.

Mantan Redaktur harian “Falistin”, Mustafa al-Sawwaf menulis, ”Jika Rezim Penjajah berhasil melaksanakan operasi teror, balasan Perlawanan bukan sebuah balasan konvensional seperti yang disangka sebagian pihak. Perlawanan sudah menyiapkan kejutan-kejutan di luar perhitungan para penjajah. Balasan kepada musuh akan menyakitkan dan krusial, yang bisa saja mendatangkan banyak konsekuensi yang akan disesali Israel, itu pun ketika penyesalan sudah tidak lagi berguna”.

Analis politik Ayman al-Rufati berpendapat, Israel tahu benar bahwa kembali ke kebijakan teror tidak ada gunanya dan tidak bisa mengembalikan daya prevensinya yang telah hilang, sebab perhitungan saat ini lebih rumit dari masa lalu.

“Aksi untuk teror bukan hal mudah. Problem harga yang harus dibayar, esensi balasan Perlawanan, dan peluang tersulutnya konfrontasi multifront ada di atas meja para pengambil keputusan (teror) ini… Semua pihak di Rezim Zionis mencemaskan kegagalan operasi teror, juga kegagalan dalam menanggung harga yang harus dibayarkan,” tandas al-Rufati.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *