Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Israel Rilis Investigasi Perdana Kegagalan Sistem ‘Arrow’ Cegat Rudal Yaman

Israel Rilis Investigasi Perdana Kegagalan Sistem ‘Arrow’ Cegat Rudal Yaman

POROS PERLAWANAN– Radio Militer Israel dalam laporannya mengeklaim, meski penyelidikan awal menunjukkan bahwa sistem pertahanan Arrow telah mengenai rudal yang ditembakkan Yaman, namun sistem itu tidak bisa menghancurkannya secara total.

Diberitakan Fars, Angkatan Bersenjata Yaman pada Minggu 15 September menembakkan sebuah rudal balistik ke jantung Tanah Pendudukan.

“Rudal balistik Yaman menempuh jarak lebih dari 2 ribu km dalam tempo 15 menit. Militer masih menyelidiki kegagalan pencegatan rudal tersebut,” lapor Radio Militer Israel pada Minggu kemarin, yang menunjukkan kelemahan sistem pertahanan udara Rezim Zionis.

Sejumlah media memublikasikan gambar rute yang ditempuh rudal Yaman. Menurut mereka, rudal Yaman sampai ke Tanah Pendudukan setelah melintasi langit Saudi dan Yordania serta menempuh jarak 2 ribu km.

Media-media Zionis mengakui, serangan rudal Yaman pada Minggu kemarin telah memaksa lebih dari 2 juta orang Israel lari ke tempat-tempat perlindungan.

Kanal 12 Israel melaporkan, sistem pertahanan udara Israel gagal mencegat rudal yang ditembakkan Yaman. Rudal tersebut mengenai sebuah titik di dekat bandara di pusat Tanah Pendudukan.

“Sebanyak 5 orang terluka saat lari menuju tempat perlindungan, di saat sistem pertahanan berusaha mencegat rudal tersebut,” lapor Yedioth Ahronoth.

Televisi Israel mengkonfirmasi bahwa rudal itu mengenai kawasan berjarak 6 km dari bandara Ben Gurion. Sebanyak 4 tim pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api.

Sistem pertahanan udara Israel menembakkan lebih dari 20 rudal untuk mencegat rudal balistik Yaman. Namun tak satu pun yang bisa menghancurkannya. Sumber-sumber media Israel mengkritik kegagalan Tel Aviv mengatasi ancaman dari Yaman dan menyatakan, rudal tersebut melewati semua rintangan pertahanan, termasuk sistem Hetz dan David Sling, lalu menghantam kawasan militer Lod di dekat bandara Ben Gurion.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *