Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Kairo-Tel Aviv Sepakat ‘Tak Besar-besarkan’ Kasus Tewasnya Serdadu Mesir di Tangan Militer Israel

Kairo-Tel Aviv Sepakat ‘Tak Besar-besarkan’ Kasus Tewasnya Serdadu Mesir di Tangan Militer Israel

POROS PERLAWANAN– Media memberitakan tewasnya seorang serdadu Mesir di perlintasan Rafah dalam baku tembak dengan Militer Israel pada Senin 27 Mei kemarin.

Dilansir ISNA, Israel khawatir kejadian ini akan memicu krisis diplomatik dan meningkatkan ketegangan dalam hubungan bilateral. Meski begitu, harian Yedioth Ahronoth menyatakan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk “tidak membesar-besarkan” kasus ini. Otoritas Israel dikabarkan telah memberikan informasinya soal kejadian ini kepada pihak Mesir.

“Dalam kontak antara seorang perwira senior Israel dan perwira Mesir, disepakati supaya kejadian ini tidak memunculkan kehebohan di media guna mencegah krisis politik yang tak diinginkank antara kedua belah pihak,” tulis Yedioth Ahronoth pada Selasa 28 Mei.

“Kedua belah pihak setuju untuk tidak membesar-besarkan kasus tewasnya seorang serdadu Mesir di Rafah. Mereka sepakat mengatasi kasus ini dalam ketenangan. Mesir telah meminta para jurnalis militer negara tersebut untuk tidak menindaklanjuti masalah ini. Pihak Israel juga akan menggunakan sensor militer demi mencegah tersiarnya laporan yang bisa memicu amarah orang-orang Mesir.”

Badan Radio dan Televisi Israel melaporkan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa baku tembak terjadi pukul 11.30. Peristiwa ini terjadi di saat Militer Israel tengah melaksanakan operasi untuk menangani sebuah terowongan di perbatasan Mesir.

Media ini mengeklaim, seorang serdadu Mesir menembak ke arah truk milik Militer Israel dari jarak yang relatif dekat.

Pasukan Israel yang berada di dalam sebuah panser lalu menghujani serdadu Mesir tersebut dengan peluru dari senapan mesin, sehingga menewaskannya dan melukai beberapa orang di dekatnya.

Di lain pihak, sebuah sumber keamanan dalam wawancara dengan al-Arabi al-Jadid menyatakan,”Serdadu Mesir itu tewas karena ditembak penembak jitu Israel. Pasukan Mesir bukan pihak yang memulai baku tembak.”

Sumber-sumber Mesir mengabarkan bahwa serdadu itu bernama Khalid Sharif Ushfurah. Belum ada informasi jelas soal jumlah serdadu Mesir yang terluka.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *