Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Kamp-kamp Teroris Terus Digempur Serangan Balasan Tentara Suriah

Kamp-kamp Teroris Terus Digempur Serangan Balasan Tentara Suriah

POROS PERLAWANAN – Dalam serangan udara Tentara Suriah yang didukung Unit Drone Rusia pada Jumat 6 Oktober kemarin, basis-basis Partai Turkestan dan para sekutunya kembali digempur serangan hebat, yang merupakan balasan terhadap serangan teroris ke Fakultas Militer Suriah di Homs pada Kamis sebelumnya.

Dikutip Mehr dari al-Mayadeen, serangan-serangan balasan itu dipusatkan pada kawasan-kawasan dekat kota al-Qarqour di Sahl al-Ghab, yang terletak di barat laut Hamat, begitu pula basis-basis teroris di sekitar kota Jasr al-Shughur di barat Idlib.

Angkatan Bersenjata Suriah sejak hari Jumat kemarin melancarkan serangan artileri dan rudal. Serangan-serangan ini terutama menargetkan basis-basis Partai Turkestan dan Brigade al-Muhajirin di Ariha, serta Jasr al-Sguhur di Idlib.

Dalam pemberitaannya, al-Mayadeen menyatakan bahwa berdasarkan laporan-laporan lapangan, Partai Turkestan dan Brigadei al-Muhajirin adalah 2 kelompok “yang memiliki teknologi untuk memproduksi dan memandu drone”.

Menurut stasiun televisi Lebanon ini, informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa sebelum dilakukannya serangan teroris ke Fakultas Militer Homs, sebuah drone lepas landas dari kawasan yang dikuasai Partai Turkestan.

Sehubungan dengan ini, foto dan video serangan balasan dahsyat Tentara Suriah ke basis-basis teroris di Idlib tersebar di dunia maya. Foto dan video-video ini menunjukkan kondisi kacau-balau Idlib, yang mengungkap ketakutan di tengah para teroris serta kaburnya keluarga-keluarga mereka sejak Jumat siang menuju perbatasan Turki.

Dalam laporan-laporan awal, media-media Suriah memberitakan bahwa korban tewas adalah 67 orang, sementara korban luka sebanyak 211 orang. Mengingat bahwa perayaan kelulusan itu juga dihadiri para keluarga mahasiswa, sejumlah warga sipil, termasuk anak-anak, juga turut menjadi korban.

Kemenkes Suriah mengumumkan bahwa jumlah syuhada akibat serangan teroris ke perayaan kelulusan mahasiswa Fakultas Kemiliteran di Homs bertambah menjadi 89 orang. Dikutip Mehr dari Sputnik, sebanyak 31 dari mereka adalah wanita dan 5 anak. Serangan itu juga melukai 277 orang.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *