Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Kampanye Anti-Irannya Gagal, Reza Pahlavi Kunjungi Wilayah yang Diduduki Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Reza Pahlavi, putra Shah Iran yang digulingkan, telah melakukan perjalanan ke wilayah pendudukan Palestina setelah usahanya untuk membentuk Front Persatuan Anti-Iran menemui jalan buntu.

Pahlavi disambut oleh Menteri Intelijen Israel, Gila Gamliel di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv pada Senin.

Dia mengatakan dalam sebuah tweet bahwa kunjungan tersebut akan fokus pada teknologi air Israel dan peringatan Holocaust.

Perjalanan itu dilakukan ketika rezim pendudukan sedang bergulat dengan salah satu krisis domestik terburuknya, dengan protes massal yang sedang berlangsung terhadap rencana perombakan yudisial koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Beberapa laporan menggambarkan kunjungan itu sebagai penghinaan bagi tokoh anti-Iran karena bertepatan dengan kegagalan total upaya Pahlavi untuk membangun front terkoordinasi melawan Republik Islam.

Ditanya tentang perjalanan Pahlavi, Jubir Kementerian Luar Negeri Iran, Naser Kanani mengatakan pada Senin, “Baik orang yang Anda sebutkan maupun perjalanannya dan tempat di mana dia bepergian tidak layak untuk dikomentari.”

Pahlavi, seorang tokoh tidak populer yang telah tinggal di pengasingan sejak Revolusi Islam 1979, meningkatkan aktivitas anti-Iran setelah kerusuhan yang didukung asing meletus di Iran. Dia bergandengan tangan dengan teroris dan separatis yang beroperasi melawan Iran, mendesak Barat untuk memberikan dukungan aktif terhadap tindakan vandalisme di dalam negeri.

Kerusuhan mematikan pecah setelah kematian wanita muda Iran, Mahsa Amini. Dia pingsan di kantor polisi pada September lalu dan meninggal tiga hari kemudian di sebuah rumah sakit di Teheran. Penyelidikan menyeluruh kemudian menemukan bahwa kematiannya adalah akibat dari suatu penyakit, bukan dugaan pemukulan oleh polisi.

Sementara itu, sejumlah besar warga sipil Iran dan pasukan keamanan tewas dalam kerusuhan tersebut.

Pasukan keamanan dan agen intelijen Iran, sejak awal kerusuhan, melakukan upaya tanpa henti untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang terlibat dalam kerusuhan dan membawa mereka ke pengadilan.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *