Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Kekuatan Militer Meningkat, Yaman Ingatkan para Agresor: Senjata Buatan Israel Takkan Berguna Lagi

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Gerakan Perlawanan Ansharullah Yaman mengatakan bahwa sistem rudal buatan Israel tidak akan berguna bagi UEA dan negara-negara lain yang terlibat dalam perang Saudi di Yaman jika mereka bersikeras melakukan agresi militer dan blokade.

“Sistem rudal Israel tidak akan membantu UEA dan negara-negara yang telah menormalkan hubungan dengan rezim Zionis”, tulis Ali al-Qahoum dalam sebuah posting yang diterbitkan di halaman Twitter-nya pada Senin malam.

Dia menunjuk pada peningkatan kekuatan militer Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan bahwa “perangkat keras militer Israel tidak akan menjamin keamanan negara-negara yang telah menjalin hubungan dengan rezim jika mereka terus maju dengan serangan udara dan pengepungan habis-habisan”.

Qahoum mengatakan bahwa Pasukan Yaman mampu menjangkau dan menyerang kedalaman negara-negara penyerang jika mereka terus membombardir Yaman, mencatat bahwa serangan balasan akan diluncurkan terlepas dari sejauh mana dukungan Washington untuk negara-negara anggota koalisi yang dipimpin Saudi.

Kamis lalu, Menteri Pertahanan Yaman mengatakan bahwa serangan balasan Yaman di masa depan akan menargetkan area di luar Arab Saudi dan UEA, memperingatkan koalisi pimpinan Saudi untuk tidak melakukan tindakan agresi baru terhadap negara yang dilanda perang setelah gencatan senjata dilanggar.

“Kami tidak akan pernah ragu untuk membombardir fasilitas yang sangat sensitif dan penting, dan kami akan memasukkannya ke dalam daftar target kami di masa depan,” kata Mayor Jenderal Mohammad al-Atifi.

“Target yang ditentukan tidak akan dibatasi pada area di dalam perbatasan Arab Saudi dan UEA, dan dapat terletak di wilayah yang jauh di luar kedua negara ini,” katanya.

“Kami sekali lagi memperingatkan negara-negara regional yang mendukung Koalisi Agresor bahwa kami akan menggunakan metode taktis dan strategis yang mengejutkan selama perang,” tambahnya.

Menteri Pertahanan Yaman juga menekankan bahwa tidak ada halangan untuk menggunakan rudal balistik lokal dan drone tempur saat meluncurkan serangan balasan terhadap musuh.

Bulan lalu, kantor berita Reuters, mengutip dua sumber yang berbicara dengan syarat anonim, melaporkan bahwa Israel telah menyetujui permintaan dari UEA pada pertengahan musim panas dan akan memberi negara Teluk Persia itu sistem SPYDER yang dibuat oleh perusahaan Israel Rafael Advanced Defense Systems.

Seperti yang diproklamirkan Rafael, SPYDER menawarkan reaksi cepat terhadap berbagai macam ancaman seperti drone, rudal jelajah, pesawat serang, helikopter dan pembom, bahkan dari ketinggian rendah.

UEA dilaporkan akan menggunakan SPYDER terutama untuk melawan ancaman dari Angkatan Bersenjata Yaman.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *