Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Kongres AS Ingatkan Washington Jangan Sampai Terlibat Perang Lawan Iran

Para Anggota Kongres AS Ingatkan Washington Jangan Terlibat Konflik dengan Teheran

POROS PERLAWANAN– Dikutip Mehr dari Common Dreams, bersamaan dengan meningkatnya ketegangan di Asia Barat menjelang serangan balasan Iran terhadap Israel, para anggota Kongres AS memperingatkan terjadinya perang besar di Kawasan. Mereka mendesak agar Pemerintah AS tidak terlibat perang melawan Iran.

Legislator Demokrat Ro Khanna menanggapi upaya Senator Lindsay Graham, yang akan mengajukan resolusi untuk mendapatkan izin mengerahkan kekuatan militer menghadapi Iran. Khanna mengunggah cuitan di dunia maya dan menulis,”AS tidak boleh terseret dalam perang melawan Iran.”

“Perang Irak adalah kesalahan terbesar AS di abad 21. Tiap kandidat yang ikut dalam Pemilu harus menjelaskan sikapnya terkait masalah ini,” imbuh Khanna.

Legislator lain dari Demokrat, Marc Pocan mengatakan,”Saya setuju dengan Ro Khanna. Tidak boleh terjadi perang dengan Iran! Mari kita semua bersepakat dalam masalah ini.”

Ketua Kantor Politik Hamas Ismail Haniyeh gugur pada 31 Juli lalu dalam sebuah serangan teror di Teheran. Republik Islam Iran selaku tuan rumah Haniyeh menegaskan akan melakukan pembalasan.

Presiden AS Joe Biden pada hari Minggu kemarin menyatakan, ia berharap “Iran membatalkan niatnya untuk membalas.”

Saat ditanya apakah Iran akan mundur dari keputusannya untuk membalas Israel, Biden menjawab singkat,”Semoga begitu. Entahlah.”

Dalam wawancara dengan al-Shargh al-Awsat, mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menyatakan bahwa seperti yang ditegaskan Pemimpin Iran, pembalasan Teheran akan sangat keras dan berdampak besar.

Berbagai Pemerintahan di dunia mengimbau para warga mereka untuk segera meninggalkan Lebanon dan Israel. Imbauan ini dirilis menyusul memanasnya situasi di Asia Barat setelah gugurnya Haniyeh di Teheran di tangan anasir Israel, juga gugurnya komandan Hizbullah, Fuad Shukr dalam serangan udara Rezim Zionis ke Beirut.

Menlu Selandia Baru, Winston Peters melalui cuitan di medsos X menyatakan, ”Pemerintah Selandia Baru meminta warga di Lebanon untuk segera meninggalkan negara ini. Kami juga menyarankan warga Selandia Baru di Israel untuk mengambil keputusan terkait kehadiran mereka di Israel.”

Pemerintah AS juga meminta warganya untuk segera meninggalkan Lebanon “dengan tiket apa pun yang bisa didapatkan”. Peringatan serupa juga disampaikan Menlu Inggris kepada para warganya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *