Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Maduro: Andai al-Masih Ada Saat Ini, Ia akan Berada di Garis Terdepan Lawan Imperialisme dan Kezaliman

Maduro: Andai al-Masih Ada Saat Ini, Ia akan Berada di Garis Terdepan Lawan Imperialisme dan Kezaliman

POROS PERLAWANAN – Dalam wawancara dengan al-Alam, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan bahwa sejak kunjungan pertama Hugo Chavez ke Iran di tahun 2001, kedua negara telah menjalin hubungan spesial dari sisi politik, diplomatik, moral, dan spiritual. Ia pun membenarkan pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei bahwa hubungan Teheran-Caracas unik dan luar biasa.

Terkait dengan konspirasi atas Caracas yang dilakukan Mossad, Maduro menjelaskan bahwa hal itu dilakukan karena Venezuela adalah alternatif nyata untuk kebenaran, keadilan, kebebasan, demokrasi, dan proyek kemanusiaan untuk kawasan Amerika Latin dan Caribia.

“Selain itu, permusuhan Mossad disebabkan dukungan Venezuela untuk bangsa Palestina, hak, dan perlawanan mereka. Dukungan kami teguh dan spesial, yang akan terus berlanjut ke depan seperti ini,” tegasnya.

Saat ditanya tentang peran Jenderal Qassem Soleimani dan IRGC dalam penguatan hubungan kedua negara, Maduro menuturkan, ”Saya mengenal dekat Jenderal Soleimani pada Maret dan April 2019. Dia datang ke Venezuela saat kami menderita karena serangan siber terhadap fasilitas listrik, yang dilakukan dari dalam wilayah AS. Sebelum itu, saya tidak tahu betapa hebatnya Jenderal Soleimani. Namun perbincangan saya dengannya sangat mengasyikkan; perbincangan yang membahas semua topik. Ia langsung menawarkan bantuan pakar Iran untuk kami. Selang 2-3 hari kemudian, para pakar Iran datang ke Venezuela untuk memperbaiki layanan dan fasilitas listrik.”

“Pemimpin Revolusi Islam (Ayatullah Khamenei) meyakini, jika al-Masih saat ini ada di tengah kita, ia tak akan membuang waktu sekejap pun untuk melawan para tiran dan arogansi global. Apa pendapat Anda tentang hal ini?” tanya al-Alam.

“Kami adalah orang Kristen yang beriman. Pemikiran dan doa kami berlandaskan Kristen. Begitu pula dengan kinerja kami. Al-Masih lahir untuk melawan imperium dan kekaisaran Romawi. Ia menaruh nyawanya di tangan dan mengorbankan hidupnya untuk melawan imperium Romawi. Jika ada bagian dari Kristen yang bisa kami klaim, itu adalah sikap antiimperialisme, pencarian kebenaran, dan penuntutan keadilan. Saya juga tidak ragu bahwa jika a-Masih ada di antara kita saat ini, ia akan berada di garis terdepan untuk melawan imperialisme dan semua bentuk kezaliman,” kata Maduro.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *