Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Media Zionis Tuding Tim Siber Iran Sukses ‘Adu Domba’ Politisi Partai Israel

Media Zionis Tuding Tim Siber Iran Sukses ‘Adu Domba’ Politisi Partai Israel

POROS PERLAWANAN – Sumber-sumber berbahasa Ibrani mengklaim, sebuah jaringan Iran mampu memaksa tokoh-tokoh Partai Likud untuk menggunakan konten yang dipublikasikannya.

Diberitakan Fars, Kanal 12 Israel mengklaim bahwa jaringan Iran ini melancarkan psy war di dunia maya di medsos-medsos. Kelompok Iran ini disebut-sebut telah memublikasikan konten yang membuat para anggota Likud saling menyerang satu sama lain.

Menurut Kanal 12, akun-akun palsu ini mampu memaksa “para anggota terkemuka” dan “faksi-faksi politik Zionis” untuk menggunakan konten tersebut, tanpa mengetahui siapa yang memublikasikan konten itu.

Selain mengompori perseteruan antara partai-partai sayap kanan dan kiri Israel, tim Iran ini juga dilaporkan memublikasikan pesan-pesan yang menyudutkan mantan PM Israel dan Pemimpin Likud saat ini, Benyamin Netanyahu.

Sebelum ini, Biro Keamanan Domestik Israel (Shin Bet) mengabarkan bahwa pelayan rumah Menteri Perang Benny Gantz telah menyerahkan sejumlah informasi kepada kelompok peretas yang berafiliasi kepada Iran.

Berdasarkan laporan Haaretz, diketahui bahwa pelayan itu telah memfoto dari barang-barang di rumah Gantz, termasuk komputer dan foto-foto. Ia lalu mengirimnya ke perwakilan tim peretas Black Shadow untuk membuktikan keseriusannya.

Laporan ini juga menyebutkan, pelayan itu juga menawarkan peluang untuk memasang malware yang bisa digunakan untuk mengakses komputer Gantz.

Ini bukan kali pertama media-media Zionis mengklaim bahwa Gantz menjadi target peretasan dan melayangkan tuduhan kepada Iran.

Pada Maret 2019, Kanal 12 juga mengklaim bahwa Kepala Shin Bet Nadav Argaman mengadakan pertemuan rahasia dengan Gantz. Ia memberitahu Gantz bahwa telepon selulernya telah diretas oleh orang-orang Iran.

Di masa itu, Gantz mengaku tidak ada informasi keamanan di telepon selulernya, sehingga tidak bisa digunakan untuk memeras dirinya. Ia pun menuding Direktur Mossad saat itu, Yossi Cohen, bekerja sama dengan Netanyahu untuk mendiskreditkan dirinya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *