Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Moskow Ancam Potong Suplai Minyak ke Eropa jika Barat Ikuti Langkah AS Larang Impor Energi Rusia

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Rusia mengancam akan memotong pasokan minyaknya ke Eropa, setelah AS mendorong sekutu Eropanya untuk mempertimbangkan pelarangan impor minyak Rusia atas konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak mengatakan pada Selasa 8 Maret bahwa setiap langkah untuk melarang pasokan gas Rusia akan menghasilkan harga minyak lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar $300 per barel.

“Penolakan minyak Rusia akan menyebabkan konsekuensi bencana bagi pasar global,” katanya.

Mengutip keputusan Jerman bulan lalu untuk menghentikan sertifikasi Nord Stream 2, Novak mengatakan Moskow memiliki “hak untuk mengambil keputusan yang sesuai dan memberlakukan embargo pada pemompaan gas melalui pipa gas Nord Stream 1”.

Dia mengatakan bahwa “akan memakan waktu bertahun-tahun” bagi Eropa untuk menemukan pengganti minyak Rusia.

“Politisi Eropa perlu secara jujur memperingatkan warga dan konsumen mereka tentang apa yang diharapkan,” tambahnya.

Dua minggu lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi khusus di Ukraina atas kekhawatiran tentang kegiatan militer NATO di dekat perbatasannya.

Perang telah membuat harga minyak melonjak ke level tertinggi sejak 2008 pada Selasa, dengan minyak mentah berjangka Brent mencapai setinggi $125,19 per barel.

Analis di Bank of America juga mengatakan bahwa harga bisa mencapai $200 per barel jika sebagian besar ekspor Rusia dihentikan.

Terlepas dari sanksi berat Barat terhadap Rusia, Eropa sejauh ini berhati-hati dalam memperluas sanksi ke bidang minyak dan gas, karena kerentanannya terhadap hilangnya pasokan energi mereka. Terlebih, Rusia memasok sekitar 40% gas Eropa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *