Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Moskow Balas Langkah Jerman yang Usir Massal Diplomat Rusia dari Berlin

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Rusia mengecam keputusan Jerman untuk mengusir diplomat Rusia dari negara itu secara massal, mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menanggapi tindakan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia membuat pengumuman pada Sabtu, mengatakan secara resmi memberi tahu Duta Besar Jerman untuk Moskow, Geza Andreas von Geyr tentang keputusan tersebut pada tanggal 5 April.

“Otoritas Jerman telah memutuskan pengusiran massal karyawan misi diplomatik Rusia di Jerman. Kami mengutuk keras tindakan Berlin ini, yang terus menghancurkan seluruh hubungan Rusia-Jerman,” kata Kementerian itu, tanpa mengungkapkan jumlah diplomat yang terlibat.

“Sebagai tanggapan atas tindakan bermusuhan Berlin, pihak Rusia telah memutuskan untuk mencerminkan keputusan tersebut dan mengusir diplomat Jerman dari Rusia, serta secara signifikan membatasi jumlah maksimum karyawan misi diplomatik Jerman di negara kita,” tambahnya.

Jubir Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Moskow mengusir lebih dari 20 diplomat Jerman.

Hubungan antara Moskow dan Berlin telah retak sejak Rusia meluncurkan “operasi militer khusus” di Ukraina pada akhir Februari 2022. Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskow sambil memasok banyak pengiriman senjata berat ke Kiev.

Jerman, bersama dengan AS, telah menjadi salah satu pemasok senjata terbesar untuk Ukraina.

Bulan lalu, komite anggaran parlemen Jerman menyetujui pengeluaran sekitar delapan miliar Euro ($8,7 miliar) untuk membeli senjata dan peralatan untuk Ukraina antara tahun 2024 dan 2032 di tengah peringatan berulang Rusia bahwa bantuan militer Barat hanya akan memperpanjang perang.

Kedua negara juga berselisih tentang krisis energi Eropa. Jerman sebelumnya menuduh Rusia menggunakan energi sebagai senjata di tengah ketegangan perang di Ukraina. Rusia membantah tuduhan itu dan menyalahkan Barat atas kekurangan gas di Eropa.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *