Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Mossad yang Sebelumnya Fokus Bertugas di Luar Negeri, Kini Terlibat Penyelidikan Operasi Anti-Zionis di Tanah Pendudukan

POROS PERLAWANAN – Radio Militer Israel mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya, Mossad, yang fokus aktivitasnya adalah di luar Tanah Pendudukan, akan terlibat dalam penyelidikan sejumlah operasi perlawanan warga Palestina di Tepi Barat, juga dugaan penyelundupan senjata ke kawasan itu dari perbatasan Yordania.

“Penyebab keterlibatan Mossad dalam kasus ini adalah campur tangan Iran yang terus meningkat dalam menyelundupkan senjata dari perbatasan Yordania, juga memandu serangan darat dari Tepi Barat”, klaim Radio Militer Israel, Fars melaporkan.

Radio Militer Israel juga mengeklaim bahwa baru-baru ini dua operasi penyelundupan bahan peledak eksplosif telah digagalkan. Penyelidikan terkait upaya penyelundupan itu masih berlangsung.

Padahal biasanya, tanggung jawab penyelidikan kasus-kasus semacam ini berada di pundak Badan Intelijen Domestik atau Shin Bet.

Pada 14 September silam, Rezim Zionis mengeklaim telah menggagalkan operasi besar di pelabuhan Ashdod untuk menyelundupkan 14 ton bahan pembuatan rudal ke Jalur Gaza.

Organisasi Pelabuhan Israel juga mengeklaim bahwa selama bulan Juli, Kantor Inspeksi Barang di Bea Cukai Ashdod telah menahan 2 kontainer seberat 54 ton. Seharusnya 2 kontainer itu memuat karung-karung berisi kapur dari Turki untuk Gaza. Para inspektur mencurigai isi karung-karung tersebut. Sebagian isi dari karung-karung itu telah dites di laboratorium dan diketahui bahwa bahan itu adalah amonium klorida seberat 16 ton. Bahan itu disamarkan dalam karung-karung kapur untuk dibawa ke Gaza.

Situs Zionis, Walla, pada pekan lalu mengaku bahwa Militer Israel telah menggagalkan sebuah operasi penyelundupan bahan peledak di Lembah Yordania, yang berisi sebuah kantung dengan 3 bom khusus. Bom-bom itu telah diserahkan untuk diselidiki oleh pihak-pihak berwenang.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *