Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Netanyahu Larang para Menterinya Komentari Teror al-Arouri

Arouri selaku Ketua Staf Perlawanan di Tepi Barat dan Gaza sekaligus perencana Operasi Badai al-Aqsa telah gugur dalam serangan drone Israel.

POROS PERLAWANAN– Dikutip ISNA dari Yedioth Ahronoth, PM Israel Benyamin Netanyahu melarang anggota Kabinet dan legislator Israel untuk berkomentar soal teror terhadap Wakil Ketua Kantir Politik Hamas, Saleh al-Arouri.

Jubir Militer Israel (IDF), Daniel Hagari juga berkelit dari pertanyaan wartawan tentang teror tersebut.

Dalam jumpa pers itu, Hagari hanya berkata bahwa IDF saat ini fokus dalam perang melawan Hamas.

“Misi kami adalah mengkondisikan pemulangan orang-orang yang diculik. Dalam operasi militer kami di Gaza, kami fokus kepada Khan Yunes,” imbuh Hagari.

Seorang pejabat di Kemenhan AS mengatakan kepada Washington Post, IDF bertanggung jawab atas serangan yang menargetkan al-Arouri tersebut.

Kanal 13 Israel melaporkan, Tel Aviv harus menunggu 2 balasan dari Hamas dan Hizbullah atas diterornya al-Arouri.

Setelah syahadah al-Arouri, Hamas memberi tahu para mediator, semua perundingan terkait pembebasan tawanan di Gaza dihentikan hingga informasi selanjutnya.

Menlu AS Antony Blinken juga membatalkan rencana kunjungan ke Tanah Pendudukan setelah peristiwa teror di Beirut. Kemenlu AS sendiri mengeklaim, pembatalan ini tidak ada kaitannya dengan teror al-Arouri.

Israel pada Selasa malam 2 Januari 2024 meneror Wakli Ketua Kantor Politik Hamas, Saleh al-Arouri dengan serangan drone di Beirut, Lebanon.

Hamas secara resmi mengumumkan, al-Arouri selaku Ketua Staf Perlawanan di Tepi Barat dan Gaza sekaligus perencana Operasi Badai al-Aqsa telah gugur dalam serangan drone Israel.

Menanggapi teror ini, anggota Kantor Politik Hamas, Izzat al-Rashaq mengatakan,”Teror dengan cara pengecut terhadap para pimpinan bangsa kami tidak akan berhasil menundukkan tekad kami atau menghalangi Perlawanan. Teror-teror ini kembali membuktikan bahwa Israel gagal telak dalam mewujudkan semua tujuannya di Gaza.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *