Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Pakar Militer Mesir: Sukses Misi Penyusupan Drone Hizbullah Bukti Kelemahan Iron Dome Israel

Pakar Militer Mesir: Sukses Misi Penyusupan Drone Hizbullah Bukti Kelemahan Iron Dome Israel

POROS PERLAWANAN – Pakar dan analis militer Mesir, Mayjen Samir Raghib pada Jumat malam menyatakan, kegagalan Israel dalam mengadang drone Hizbullah adalah bukti ketidakmampuan Iron Dome dan meningkatnya kemampuan militer para pejuang Perlawanan.

“Drone pelacak nirsenjata dengan kemampuan terbang hingga radius lebih dari 70 km selama 40 menit ini memiliki sebuah jangkauan radar kecil, yang menyulitkan drone ini dideteksi dan diadang. Ini berarti bahwa drone itu tidak bisa ditargetkan,” kata Raghib kepada Russia Today, diberitakan al-Alam.

“Sistem Iron Dome Israel gagal mencegat drone-drone Hizbullah. Hal inilah yang memaksa Israel mengerahkan helikopter tempur untuk mengadangnya dan berusaha merontokkannya dengan rudal udara ke udara,” lanjut Raghib.

“Semua upaya untuk mencegat drone-drone Hizbullah telah gagal. Kemungkinan besar rudal-rudal itu dan rudal Iron Dome akhirnya jatuh menghantam tanah sehingga meledak dan menimbulkan asap.”

Mayjen Raghib berpendapat, jatuhnya rudal-rudal, suara ledakan, dan membubungnya asap memicu tersebarnya kabar-kabar kontradiktif tentang jatuhnya sebuah pesawat. Namun drone itu sukses kembali ke pangkalannya di selatan Lebanon dengan selamat.

Menurut pakar Mesir ini, sistem pertahanan udara Israel menghadapi tantangan-tantangan baru untuk membendung drone-drone Hizbullah.

“Kembalinya drone Hizbullah ke pangkalannya tanpa tersentuh oleh sistem pertahanan multifungsi Israel, termasuk Iron Dome, menandakan kegagalan sistem pertahanan Israel untuk menghadapi rudal dan drone-drone pejuang Palestina,” tandas Raghib.

Hizbullah dalam statemen yang dirilis Jumat malam menyatakan, pihaknya telah menerbangkan drone Hassan (merujuk nama Syahid Hassan al-Laqis) ke dalam wilayah Tanah Pendudukan. Drone ini telah menjalankan misi pengumpulan informasi selama 40 menit di kawasan target.

“Misi pengintaian berlangsung sepanjang 70 km dari utara Palestina Pendudukan. Drone Hassan telah kembali dengan selamat dari Tanah Pendudukan, meski musuh mencoba berkali-kali untuk menjatuhkannya,” tandas Hizbullah.

Menurut Hizbullah, drone itu telah menjalankan misinya dengan sukses tanpa terdampak sedikit pun oleh upaya-upaya pencegatan Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *