Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Pasukan Cadangan Israel Kirim Petisi Peringatan ke Netanyahu

Pasukan Cadangan Israel Kirim Petisi Peringatan ke Netanyahu

POROS PERLAWANAN – Sebanyak 700 personel dari Pasukan Cadangan Tentara Israel menandatangani petisi dan memperingatkan Benyamin Netanyahu bahwa Unit Cadangan Tentara Israel tengah runtuh.

Dikutip Fars dari al-Mayadeen, petisi itu menyebut rencana reformasi sistem peradilan Netanyahu sebagai penyebab keruntuhan ini. Petisi peringatan ini juga menandakan perselisihan besar antara PM Israel dan Pasukan Cadangan, para panglima, dan sejumlah anggota Kabinet Rezim Zionis.

Sementara itu, media-media Zionis pada Sabtu malam 29 April memberitakan demo besar-besaran yang diikuti 126 ribu warga Israel di Tel Aviv. Aparat polisi Israel dengan susah payah membubarkan para pendemo tersebut.

Di sisi lain, sejumlah besar orang-orang Zionis sayap kanan pada Kamis lalu juga mengadakan unjuk rasa untuk mendukung reformasi sistem peradilan. Mereka menekan Netanyahu agar jangan mundur dari rencana kontroversial tersebut. Beberapa sumber Zionis menyatakan bahwa Menteri Hukum Israel berada di balik demo tersebut.

Menurut sumber-sumber tersebut, Yariv Levin menggagas demo tersebut setelah yakin bhawa Netanyahu tidak berniat melakukan reformasi sistem peradilan. Netanyahu dikabarkan sedang mencari-cari cara agar bisa berkelit dari reformasi sistem peradilan ini.

Media-media Israel menilai bahwa Netanyahu tidak berminat terhadap demo-demo dukungan reformasi sistem peradilan ini. Dia bahkan juga tidak diundang untuk ikut serta. Namun Levin berniat memberi tahu Netanyahu bahwa pada pendukung Partai Likud berusaha mengesahkan dan mengeksekusi reformasi sistem peradilan.

Kontroversi rencana ini telah membelah Tanah Pendudukan kepada 2 kubu. Para pendukung Netanyahu turun ke jalanan untuk mengembalikan perimbangan kekuatan kepada Kabinet Netanyahu yang tengah dilanda krisis. Di lain pihak, kubu oposisi yakin bahwa rencana reformasi ini akan merusak aktivitas Kabinet.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *