Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Pejabat AS Sebut Ukraina Dalangi Serangan ke Kremlin

Pejabat AS Sebut Ukraina Dalangi Serangan ke Kremlin

POROS PERLAWANAN-Sekitar 3 pekan setelah terjadinya serangan drone ke Istana Kremlin dan penyangkalan Kiev soal keterlibatan dalam serangan itu, kini sekutu utama Ukraina dalam perang versus Rusia justru membongkar perannya.

Dilaporkan Fars, New York Times mengabarkan bahwa lembaga-lembaga intelijen AS menyimpulkan, salah satu biro khusus Ukraina berada di balik serangan ke Istana Kepresidenan Rusia itu.

Otoritas AS mengatakan kepada New York Times, belum jelas bagi mereka manakah Unit Khusus Tentara atau Intelijen Ukraina yang melakukan serangan tersebut. Mereka juga mengaku tidak tahu apakah Presiden Volodymir Zelensky mengetahui rencana tersebut atau tidak.

“Badan-badan Intelijen AS tidak tahu unit mana yang melancarkan serangan itu. Juga belum diketahui bahwa Zelensky atau pejabat seniornya mengetahui operasi itu atau tidak. Namun sebagian pihak meyakini bahwa Presiden Ukraina tidak tahu soal serangan itu,”tulis New York Times, mengutip dari para pejabat AS yang jabatannya tidak disebutkan.

Menurut laporan ini, Tentara AS percaya bahwa drone-drone yang digunakan dalam serangan itu diluncurkan dari jarak pendek di dalam Moskow atau sekitarnya. Drone-drone itu disebut hanya membawa bahan peledak terbatas, yang disinyalir menunjukkan bahwa Ukraina hanya ingin melakukan psy war, alih-alih sebuah operasi militer destruktif.

Awalnya, Washington mengeklaim bahwa serangan drone ke Kremlin adalah operasi palsu yang dirancang Rusia sendiri, untuk dijadikan dalih guna meningkatkan serangan ke Ukraina.

Namun sumber-sumber New York Times mengatakan, AS telah menyadap perbincangan dari para pejabat Rusia, yang menunjukkan keheranan mereka atas operasi itu dan membuat mereka menuding Ukraina berdasarkan bukti-bukti investigasi awal.

New York Times melaporkan, informasi ini membantu lembaga-lembaga intelijen AS untuk percaya bahwa serangan itu tidak dilakukan Rusia sendiri.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *