Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Pengadilan Yunani Cabut Izin Penyitaan Minyak Iran oleh AS

Pengadilan Yunani Cabut Izin Penyitaan Minyak Iran oleh AS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, 3 sumber tepercaya melaporkan bahwa sebuah pengadilan di Yunani pada Rabu 8 Juni membatalkan hukum perdana pengadilan, yang mengizinkan AS menyita sebagian dari muatan minyak Iran di kapal tanker Iran di sepanjang pesisir Yunani.

Menurut laporan Reuters, sebelum ini dirilisnya hukum penyitaan minyak Iran telah menyulut amarah Teheran. Sebuah sumber yang enggan disebut namanya mengatakan, Iran menuntut agar hukum perdana ini ditinjau ulang.

“Langkah untuk membatalkan hukum perdana itu telah disetujui Pengadilan. Sekarang, akan sulit untuk menolak hukum pengadilan banding,” kata sumber tersebut, diberitakan Reuters.

Kantor berita ini melaporkan, belum jelas apakah Pemerintahan AS atau Yunani akan memprotes keputusan Pengadilan Banding di kawasan Chalkis ini atau tidak.

Beberapa bulan lalu, sebuah kapal tanker Rusia bernama Pegas (yang belakangan berganti nama menjadi Lana) yang berbendera Iran dan memuat minyak Iran ditahan di perairan pantai Yunani. Menurut laporan terbaru, Yunani menyerahkan muatan minyak kapal tanker itu kepada sebuah kapal tanker AS untuk dibawa ke Negeri Paman Sam.

Menanggapi tindakan ini, Kemenlu Iran pun memanggil staf Kedubes Yunani dan menyampaikan protes keras Teheran kepadanya.

Pada 27 Mei lalu, Humas Umum Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengumumkan penahanan 2 kapal tanker Yunani.

Dua kapal Yunani yang ditahan di perairan Teluk Persia itu bernama Prudent Warrior dan Delta Poseidon.

Berdasarkan pengumuman Kemenlu Yunani, salah satu kapal tanker itu mempekerjakan 2 ABK dari Yunani, sementara kapal kedua mempekerjakan 7 ABK asal Yunani.

Setelah kejadian ini, Kemenlu Yunani memperingatkan warganya agar jangan bepergian ke Iran.

Menurut laporan al-Jazeera, salah satu dari 2 kapal tanker itu memuat minyak dari Bashrah, Irak, dan tengah menuju AS.

Disebutkan bahwa masih ada 17 kapal tanker Yunani lain di Teluk Persia. Ada kemungkinan IRGC juga akan menahan kapal-kapal tanker tersebut jika Yunani masih meneruskan sikap bengalnya.

Sumber-sumber di IRGC menyatakan, Yunani harus segera mengambil tindakan untuk mengompensasi pembajakan kapal tanker pemuat minyak Iran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *