Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Pertikaian Internal Meruncing, Netanyahu Sebut Kabinet Lapid ‘Amatir dan Sombong’

Pertikaian Internal Meruncing, Netanyahu Sebut Kabinet Lapid ‘Amatir dan Sombong’

POROS PERLAWANAN – Menyusul keruhnya hubungan antara Moskow dan Tel Aviv, pemimpin oposisi Israel, Benyamin Netanyahu menyerang para petinggi Kabinet Rezim Zionis. Ia mengatakan, ”Kondisi ini disebabkan kelakuan para amatir yang sombong dan tak bertanggung jawab.”

“Kita berada di tengah sebuah krisis serius dalam hubungan dengan Rusia. Namun ada peluang untuk keluar dari krisis ini, dan kita harus melakukannya. Sudah bertahun-tahun kita memiliki hubungan seimbang dan bertanggung jawab dengan Rusia. Kita bisa menjaga kepentingan Israel dan warganya,” ujar Netanyahu, dikutip Fars dari i24.

“Dalam beberapa hari terakhir, saya khawatir apa yang sudah kita bangun selama bertahun-tahun akan runtuh di hadapan mata kita dalam beberapa pekan saja. Saya punya permintaan dari Lapid dan Gantz: hentikan omong kosong, sebab itu bisa membahayakan keamanan kita,” imbuhnya.

Menanggpai statemen Netanyahu, Kantor PM Yair Lapid menyatakan bahwa masalah ini akan dikaji oleh Kabinet Israel. Kantor Lapid mengklaim bahwa Jubir Presiden Rusia mengaku tidak ada krisis dalam hubungan kedua belah pihak.

Terkait sikap Netanyahu, Lapid berkata, ”Kami mengundang dia untuk ikut membahas berbagai peristiwa baru, namun dia tidak memenuhi undangan ini. Dari sini, kami umumkan kepada dia bahwa (sikap kami) ini menguntungkan keamanan Israel dan orang Yahudi di Rusia. Ini adalah masalah yang harus ditindak lanjuti dengan berhati-hati melalui jalur Pemerintahan, bukan dalam konferensi pers atau statemen tak berdasar kepada media.”

Menteri Perang Benny Gantz pun turut menanggapi pertikaian domestik ini. Ia mengatakan, ”Pemerintah Israel dikelola secara bertanggung jawab dan tegas demi melindungi kepentingan Israel dan warga Yahudi. Satu-satunya orang yang meributkan masalah keamanan dengan heboh adalah Netanyahu.”

Beberapa hari lalu, Kementerian Hukum Rusia meminta salah satu pengadilan negara ini untuk membekukan kegiatan Jewish Agency di Rusia. Sebab, ada bukti-bukti yang menunjukkan agensi ini melanggar UU Rusia. Rencananya, pengadilan pada Kamis ini akan mengadakan sidang pembukaan untuk mengkaji permintaan ini.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *