Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Petinggi Hizbullah: Kami Produksi Drone-drone yang Tak Bisa Dicegat

Petinggi Hizbullah: Kami Produksi Drone-drone yang Tak Bisa Dicegat

POROS PERLAWANAN– Mantan anggota Parlemen Lebanon Nawaf al-Musawi menyatakan bahwa saat ini, sejumlah negara Arab menjalin kerja sama militer dan keamanan dengan Rezim Zionis.

“Kebungkaman kelompok Arab di hadapan kejadian dan peristiwa-peristiwa Gaza tidak bisa dijustifikasi,” kata petinggi Hizbullah tersebut kepada al-Mayadeen, Fars melaporkan.

Al-Musawi menyatakan bahwa saat ini, Israel sedang mengulang kesalahan mereka dalam Perang 33 Hari (2006). “Perlawanan Lebanon telah memproduksi pesawat-pesawat nirawak yang tak bisa dilacak dan dijatuhkan,” tegas al-Musawi.

“Apa yang kami gunakan sepanjang 10 bulan perang ini belum mencakup semua yang kami miliki.”

“Ketika perang di Gaza berakhir, front di Lebanon juga akan menghentikan serangan-serangannya.”

“Kekalahan Hamas tidak akan menguntungkan Rezim-rezim Arab,” pungkasnya.

Kegagalan Militer Israel di Gaza, ditambah meningkatnya serangan akurat Hizbullah dalam beberapa hari terakhir, telah mempertajam kritik terhadap para pimpinan militer dan politik Rezim Zionis.

Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid di akun medsos X menulis,”Yang sedang terbakar di front utara adalah kekuatan prevensi Israel.”

Harian Maariv dalam laporannya menyatakan,”Para Menteri Israel mengancam Nasrallah. Namun mereka tahu kita tak bisa berbuat apa-apa…Bahwa Militer punya kemampuan untuk memulai perang besar di Lebanon adalah sesuatu yang sangat diragukan.”

Dalam pidato beberapa hari lalu, Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah juga mengungkit ketidakmampuan Israel menghadapi Perlawanan Lebanon.

“Mulanya Israel berkata Hizbullah harus menjauh 3 km dari perbatasan. Setelah kami pamerkan Kornet dengan jangkauan 8 km, mereka minta kami menjauh 8 km. Usai kami pamerkan rudal Almas dengan jangkauan 10 km, Israel meminta kami mundur sejauh 10 km dari perbatasan,” kata Sayyid Nasrallah.

“Menteri Perang Israel (Gallant) berkoar bahwa jika ada tank keluar dari Rafah, mungkin akan sampai ke Litani (selatan Lebanon). Tapi yang kami lihat di video-video Perlawanan Palestina, tank-tank ini dihancurkan di sana.”

“Unit Antibaja kami telah membidikkan senjata ke arah basis-basis musuh. Mereka menunggu tank-tank Israel muncul. Begitu terlihat, tank-tank itu akan dihancurkan. Musuh tidak akan mengumumkannya, namun kita akan memublikasikan video-videonya.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *