Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon Palestina

Rai al-Youm: ‘Musim Panas Paling Membakar’ Menanti Israel

Rai al-Youm: ‘Musim Panas Paling Membakar’ Menanti Israel

POROS PERLAWANAN – Israel saat ini tengah melakukan latihan militer besar, yang menyimulasikan perang multifront dan difokuskan pada serangan ke Iran dan konfrontasi dengan Hizbullah.

“Rezim Zionis menamakan latihan militernya dengan ‘Peluru Penghancur’ dan menggunakan pasukan dari seluruh sektor Tentara”, tulis Rai al-Youm, dikutip Fars.

Menurut Rai al-Youm, latihan militer ini dilakukan sepekan setelah latihan militer Hizbullah dalam peringatan pengusiran Israel dari selatan Lebanon. Dalam latihan tersebut, pasukan khusus Hizbullah bernama Brigade Ridhwan menyimulasikan serangan ke permukiman-permukiman Zionis di utara Tanah Pendudukan atau yang berbatasan dengan Lebanon.

“Penamaan latihan militer itu dengan ‘Kami akan Menerobos’ telah menjelaskan segalanya. Untuk mengilustrasikan nama latihan itu, Hizbullah menyimulasikan penerobosan pagar penghalang antara Tanah Pendudukan dan Lebanon”, tulis Rai al-Youm.

“Dalam atmosfer semacam ini, sumber-sumber tinggi di Militer Israel dalam wawancara dengan Kanal 13 memprediksi bahwa ‘kita akan menghadapi salah satu musim panas paling membakar’”.

“Para pengamat dan analis politik meyakini, pertanyaan yang kini terlontar bukan ‘apakah konfrontasi besar di beberapa front antara Perlawanan dan Rezim Zionis akan terjadi?’, namun pertanyaannya adalah ‘kapan bentrokan ini akan terjadi?’”

Rai al-Youm lalu mengutip laporan situs Ibrani, Walla, yang me-repost peringatan Kepala Staf Umum Tentara Israel, Herzi Halevi agar para petinggi inteljen “jangan terlalu berlebihan dalam memuji kekuatan Brigade Ridhwan”. Halevi meminta agar petinggi intelijen Israel fokus pada kelemahan-kelemahan pasukan khusus Hizbullah itu saja.

Nama pasukan khusus Hizbullah ini diambil dari Komandan ternama Hizbullah, Syahid Imad Mughniyah, yang nama aliasnya adalah Hajj Ridhwan. Mughniyah gugur setelah diteror Israel pada 2008 di Suriah.

Media-media Zionis kerap mengakui kepiawaian Brigade Ridhwan dalam melaksanakan operasi. Mereka memprediksi bahwa Brigade ini akan berada di garis terdepan dalam serangan Hizbullah atas Israel.

Sumber-sumber media Israel menyatakan bahwa anggota Brigade Ridhwan berjumlah 2.500 orang. Mereka telah menjalani pelatihan berat dalam penembakan jitu, penggunaan senjata antitank dan bahan peledak, lari menempuh jarak jauh, penjelajahan di kawasan pegunungan, operasi penangkapan, dan selainnya. Brigade ini juga telah melakukan berbagai misi rahasia dan vital untuk Hizbullah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *