Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Retas CCTV Markas Militer Penting Israel, ‘Moses Staff’: Kami Melihat dengan Mata Kalian

POROS PERLAWANAN – Kelompok hacker “Moses Staff” pada Jumat sore kemarin mengabarkan, mereka telah meretas kamera-kamera CCTV perusahaan Zionis, Rafael. Pengumuman ini dilakukan hanya beberapa jam setelah mereka memublikasikan foto-foto peretasan CCTV jalanan di Tanah Pendudukan.

Dilansir Fars, Rafael adalah sebuah perusahaan Zionis yang aktivitasnya adalah membuat sistem pertahanan udara dan senjata-senjata militer untuk Tentara Israel.

Moses Staff menyatakan bahwa ini “baru sebuah permulaan”. Kelompok peretas ini lalu menulis dengan dua bahasa Ibrani dan Inggris bahwa mereka dalam waktu dekat akan memublikasikan foto-foto dari kantor dan tempat kediaman para petinggi (Rezim Zionis).

Pada Jumat dini hari kemarin, Moses Staff terlebih dahulu memublikasikan foto-foto peretasan CCTV yang dipasang di jalan-jalan Palestina Pendudukan. Dalam pesan bertajuk “Kami Melihat dengan Mata Kalian”, Mosses Staff menulis pesan berikut ini dalam bahasa Ibrani dan Inggris, ”Kami sudah bertahun-tahun mengawasi kalian di tiap saat dan tiap langkah. Ini hanya sebagian dari pengawasan kami atas aktivitas kalian dengan cara mengakses kamera-kamera CCTV domestik. Kami sudah pernah mengatakan, kami akan menargetkan kalian di saat kalian tidak membayangkannya.”

Sebelum ini, Moses Staff juga telah memublikasikan file-file terkait informasi ratusan serdadu Militer Israel, juga foto-foto pribadi Menteri Perang, Benny Gantz di DarkNet dan Telegram.

Beberapa waktu lalu, Biro Keamanan Domestik Israel (Shin Bet) mengabarkan bahwa pelayan rumah Menteri Perang, Benny Gantz telah menyerahkan sejumlah informasi kepada kelompok peretas yang berafiliasi kepada Iran.

Berdasarkan laporan Haaretz, diketahui bahwa pelayan itu telah memfoto barang-barang di rumah Gantz, termasuk komputer dan foto-foto. Ia lalu mengirimnya ke perwakilan tim peretas Black Shadow untuk membuktikan keseriusannya.

Laporan ini juga menyebutkan, pelayan itu juga menawarkan peluang untuk memasang malware yang bisa digunakan untuk mengakses komputer Gantz.

Ini bukan kali pertama media-media Zionis mengklaim bahwa Gantz menjadi target peretasan dan melayangkan tuduhan kepada Iran.

Pada Maret 2019, Kanal 12 juga mengklaim bahwa Kepala Shin Bet, Nadav Argaman mengadakan pertemuan rahasia dengan Gantz. Ia memberitahu Gantz bahwa telepon selulernya telah diretas oleh orang-orang Iran.

Di masa itu, Gantz mengaku tidak ada informasi keamanan di telepon selulernya, sehingga tidak bisa digunakan untuk memeras dirinya. Ia pun menuding Direktur Mossad saat itu, Yossi Cohen, bekerja sama dengan Netanyahu untuk mendiskreditkan dirinya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *