Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Reuters: Industri Pelayaran Dunia Tak Terlalu Percayai Efektivitas Koalisi Maritim AS di Laut Merah

Reuters: Industri Pelayaran Dunia Tak Terlalu Percayai Koalisi Maritim AS

POROS PERLAWANAN-Dalam wawancara dengan Reuters, sejumlah sumber di industri pelayaran dunia menyatakan bahwa mereka tidak begitu tahu soal Koalisi Maritim, yang dibentuk AS untuk melindungi kapal-kapal dari serangan Yaman di Laut Merah.

Fars melaporkan, sumber-sumber tersebut memberi tahu bahwa banyak kapal yang masih tetap memilih untuk tidak melintasi Laut Merah, atau membatalkan perjanjian mereka. Sumber-sumber yang terdiri dari para petinggi industri pelayaran dan keamanan maritim ini mengatakan, mereka hanya memiliki sedikit informasi soal proyek tersebut. Mereka mengaku tidak tahu apakah jika konfrontasi bersenjata terjadi, Washington akan terjun langsung atau tidak.

CEO Dirad Global, Corey Ranslem menyatakan bahwa masih ada banyak ketidakjelasan tentang Koalisi Maritim AS ini.

Petinggi perusahaan Inggris dalam bidang konsultasi keamanan maritim itu menambahkan,”Kami masih belum tahu persis berapa jumlah kapal perang yang akan berpartisipasi, berapa lama mereka akan tiba di Kawasan, seperti apa aturan main mereka, dan apa rencana perlindungan akan dijalankan mereka.”

Ranslem menyatakan, saat ini banyak perusahaan pelayaran yang menugaskan kapal-kapal mereka melalui jalur Afrika. Sebagian dari mereka juga memilih untuk menonaktifkan kegiatan mereka di Laut Merah.

Menurutnya, jika upaya Koalisi Maritim AS tidak membuahkan hasil, diprediksi akan semakin banyak perusahaan pelayaran yang mengubah jalur mereka.

Ansharullah Yaman telah menegaskan, kapal-kapal milik Israel, berbendera Israel, atau yang menuju Tanah Pendudukan akan menjadi target sahnya di Laut Merah. Sedangkan kapal-kapal yang tidak memenuhi kriteria ini tetap bisa melintasi kawasan itu dengan aman.

Sanaa menyatakan, operasi penargetan kapal-kapal Israel ini baru akan berhenti jika Tel Aviv mengakhiri agresi ke Gaza.

Pembentukan Koalisi Maritim AS adalah salah satu opsi yang diambil AS-Israel untuk menghadapi Yaman. Meski demikian, absennya Saudi dan UEA dalam Koalisi ini membuat banyak pihak meragukan efektivitas proyek ini.

Tags: