Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Ribuan Akademisi Israel Minta Biden dan Guterres Boikot Pertemuan dengan Netanyahu

Langkah Invidualis Netanyahu Soal Normalisasi Tel Aviv-Riyadh Bikin Gusar Otoritas Keamanan Israel

POROS PERLAWANAN – Presiden AS, Joe Biden dan Sekjen PBB, Antonio Guterres diminta oleh ribuan akademisi dan seniman Israel agar tidak menemui PM Israel, Benyamin Netanyahu saat ia melawat ke AS pekan depan. Permintaan ini menunjukkan perseteruan Kabinet sayap kanan Netanyahu dengan masyarakat Israel.

Dikutip Fars dari Jerusalem Post, lebih dari 3.500 orang, termasuk penulis David Grossman dan pelukis Tamar Getter, menandatangani surat terbuka yang ditujukan kepada Biden dan Guterres. Mereka meminta agar Presiden AS dan Sekjen PBB tidak menemui Netanyahu atau mengundangnya untuk berpidato di rapat tahunan Majelis Umum PBB.

Kantor Netanyahu mengumumkan bahwa PM Israel ini akan melawat ke California pekan depan untuk bertemu para pemimpin teknologi, kemudian dari sana menuju New York untuk berpidato di PBB.

Dalam surat terbuka itu disebutkan: ”Netanyahu telah memprovokasi sesama warga Israel untuk bertikai. Dia mengancam keamanan dan ekonomi Israel serta tidak peduli kepada konflik-konflik bersejarah yang akan meruntuhkan Israel.”

Berdasarkan laporan Jerusalem Post, hingga kini program lawatan PM Israel ke AS tidak mencantumkan agenda pertemuan Netanyahu dengan Biden di Gedung Putih.

Awal tahun ini, Biden berujar bahwa ia “tidak akan menemui Netanyahu dalam waktu dekat”. Namun pada Juli lalu, ia bersikap lebih lunak dan mengatakan, mungkin saja Netanyahu bisa berbincang secara tidak resmi dengan para pemimpin dunia di sela-sela Majelis Umum PBB.

Hubungan Netanyahu dengan Pemerintahan Biden tidak berjalan dengan baik. Upaya Netanyahu untuk mereformasi sistem yudisial Rezim Zionis dikritik oleh Washington. Proyek ini akan mereduksi wewenang Mahkamah Agung Israel dan memberi lebih banyak kuasa kepada Aliansi Netanyahu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *