Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Rilis Laporan Final, Tim Investigasi Umumkan Penyebab Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Rilis Laporan Final, Tim Investigasi Umumkan Penyebab Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran telah merilis laporan akhir terkait penyelidikan aspek dan faktor kecelakaan helikopter yang ditumpangi Presiden Ebrahim Raisi.

Setelah melakukan penyelidikan komprehensif, Tim Investigasi mengumumkan telah memeriksa seluruh dokumen terkait perbaikan dan perawatan helikopter, dari sejak pembelian hingga saat terjadinya insiden, yang mencakup servis dan penggantian komponen utama. Berdasarkan pemeriksaan, segalanya dilakukan sesuai standar yang berlaku.

Tim Investigasi juga telah menerima laporan dokumen dan korespondensi terkait pelaksanaan misi, mulai dari permohonan helikopter oleh Kantor Kepresidenan, penyerahan helikopter, pengarahan pelaksanaan misi, pengisian bahan bakar, dan lain sebagainya. Semua laporan ini juga menunjukkan bahwa segalanya dilaksanakan sesuai aturan dan standar.

Jalur penerbangan juga telah dikaji dengan cermat. Hasilnya menunjukkan bahwa helikopter menempuh rute yang sudah ditentukan dan tidak menyimpang dari rute tersebut.

Tablet iPad yang dibawa pilot telah dihidupkan dan diperiksa oleh para pakar. Pemeriksaan menunjukkan bahwa informasi rute penerbangan helikopter dari titik keberangkatan di Tabriz hingga tujuan, dan saat kepulangan hingga terjadinya kecelakaan, sesuai dengan rute yang telah ditentukan.

Komponen dan sistem yang tersisa dari helikopter, meliputi motor, sistem transmisi power dan bahan bakar, perangkat elektronik dan electrical avionic, juga telah diperiksa dengan teliti. Hasilnya, tidak ditemukan adanya masalah teknis yang bisa dianggap berperan dalam jatuhnya helikopter.

Pemeriksaan sistem CDR (perekam suara kokpit) dan FDR menunjukkan bahwa pilot helikopter tidak mengirim pesan atau pengumuman situasi darurat.

Hasil otopsi menunjukkan tidak ada hal-hal mencurigakan pada jenazah para korban seperti racun. Demikian pula tidak ditemukan tanda-tanda sabotase pada komponen dan sistem helikopter. Tim Investigasi juga menepis kemungkinan helikopter menjadi target sistem ofensif-defensif, perang elektronik, medan magnestis, atau laser.

Berdasarkan fakta-fakta di atas, Tim Investigasi mengumumkan bahwa kecelakaan helikopter dikarenakan kondisi iklim dan cuaca tak menentu kawasan di musim semi, yang memicu munculnya kabut tebal di ketinggian sehingga menyebabkan helikopter menabrak gunung.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *