Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Rusia: Serangan Israel di Suriah dengan Lampu Hijau AS, Ungkap Kemunafikan Barat

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia mengecam keras serangan udara Israel tanpa henti di dalam wilayah Suriah, dengan mengatakan bahwa serangan itu mengungkap kemunafikan Barat dalam hal hak asasi manusia.

Nebenzia mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin bahwa Israel melakukan serangan udara berulang, termasuk di bandara Damaskus pada bulan Juni, hanya setelah menerima lampu hijau dari Washington.

“Kami sangat mengutuk serangan udara Angkatan Udara Israel yang terus berlanjut di berbagai sasaran di Suriah,” katanya.

Dia juga mencatat bahwa membangun stabilitas dan keamanan jangka panjang di Suriah hanya mungkin melalui “pemulihan penuh kedaulatan, kemerdekaan, persatuan, dan integritas wilayah Suriah dan penghentian kehadiran ilegal militer asing.”

Pada catatan yang sama, berita Sputnik Rusia mengutip Nebenzia yang mengatakan, “Kami ingin mencatat pentingnya format Astana, yang telah menegaskan perannya sebagai mekanisme internasional paling efektif untuk membantu mencapai normalisasi jangka panjang di Suriah. Sebelum akhir tahun, kami berharap dapat mengadakan pertemuan lagi di kota Nur-Sultan (sebelumnya bernama Astana).”

Iran dan Rusia, sebagai sekutu Pemerintah Suriah, serta Turki yang berpihak pada oposisi, mengatur proses perdamaian Astana pada Januari 2017 dengan tujuan mengakhiri konflik Suriah melalui keterlibatan Pemerintah Suriah dan oposisi.

Pembicaraan Astana putaran ke-18 diadakan pada Juni, ketika para peserta menyatakan penentangan tegas mereka terhadap agresi dan kekejaman Israel di negara yang dilanda perang itu.

Suriah dan rezim Israel secara teknis berperang karena pendudukan rezim atas Dataran Tinggi Golan Suriah tahun 1967 hingga sekarang. Israel mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di wilayah itu, yang digunakannya sebagai salah satu landasan peluncurannya untuk serangan di tanah Suriah.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *