Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa Janji Pamerkan Senjata Baru untuk Tangkal Musuh

Sanaa Janji Pamerkan Senjata Baru untuk Tangkal Musuh

POROS PERLAWANAN – Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman, Mahdi al-Mashat pada Selasa malam 5 September menyatakan bahwa kawasan-kawasan di luar kontrol Pemerintahan Sanaa memiliki kondisi sulit akibat kejahatan-kejahatan yang terjadi di sana.

Diberitakan Fars, al-Mashat menegaskan bahwa proyek musuh telah digagalkan berkat kesadaran dan kesolidan bangsa Yaman.

“Prioritas kami dalam tahap ini adalah menghadapi Koalisi Agresor dan blokade kejam. Perang masih berlanjut dan oleh sebab itu, Tentara dan Pasukan Keamanan berada dalam level kesiagaan tinggi,” kata al-Mashat.

Al-Masirah mengutip statemen al-Mashat bahwa pasukan marinir AS berkeliling di Hadhramaut dan bahwa persekongkolan musuh masih tetap dijalankan. Sebab itu, katanya, Yaman mempertahankan kesiagaan untuk menghadapi provokasi atau kebodohan dari pihak musuh.

Pada Sabtu pekan lalu, Parlemen Yaman mengirim peringatan kepada Angkatan Laut AS dan Inggris yang berada di Laut Merah. Sanaa menegaskan bahwa tujuan Washington dan London adalah memperpanjang perang terhadap rakyat Yaman.

Menurut Parlemen Yaman, AS dan Inggris melalui upaya imperialis mereka berniat untuk menutup cakrawala perdamaian di Yaman serta meneruskan perang dan blokade.

Seraya menegaskan bahwa Yaman akan mengalahkan perang hybrid musuh, al-Mashat mengatakan, ”Prioritas kedua kami adalah stabilitas di front domestik dan persatuan untuk menghadapi musuh. Kami menggunakan tahap ini untuk prevensi Unit Rudal dan Drone demi melindungi kedaulatan negara.”

Ia berjanji, dalam beberapa hari ke depan Sanaa akan memamerkan sebuah senjata dengan tujuan prevensi agar musuh membatalkan rencana-rencana jahatnya.

Beberapa waktu lalu, Wamenlu Yaman, Husain al-Azzi menegaskan bahwa keberadaan pasukan asing, baik AS dan selainnya, di tiap titik Yaman merupakan ancaman bagi negara tersebut dan seluruh Kawasan.

“Bangsa Yaman berhak menargetkan pasukan-pasukan ini. Mereka harus menantikan serangan kami tiap saat. Mereka beruntung jika bisa selamat dari serangan kami dan angkat kaki dari Yaman,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *