Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Satu Lagi Pemuda Palestina Tewas, Jadi Korban ke-10 Serangan Mematikan Israel di Kamp Pengungsi Jenin

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, seorang pemuda Palestina meninggal karena luka yang dideritanya beberapa hari sebelumnya setelah pasukan militer Israel melakukan serangan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Omar Tareq Saadi yang berusia 24 tahun meninggal karena luka serius pada Minggu setelah ditembak di perut oleh pasukan Israel selama serangan pada Kamis, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan.

Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengatakan bahwa Saadi adalah mantan tahanan, yang menghabiskan sekitar 3 tahun di penjara Israel.

Kematian terakhir membuat jumlah total warga Palestina yang tewas akibat serangan mematikan Israel di Jenin menjadi 10 orang.

Pada Kamis, pasukan Israel menyerbu kota titik nyala Jenin dan kamp pengungsian dengan lebih dari 70 kendaraan bersenjata, sementara penembak jitu rezim juga dikerahkan di atas atap dan tentara bersenjata lengkap menembaki pemuda Palestina yang mencoba menghalangi jalan mereka.

Media Israel mengeklaim operasi militer di Jenin diluncurkan setelah mendapat informasi intelijen dari apa yang disebut Dinas Keamanan Internal Israel, Shin Bet, tentang niat Gerakan Jihad Islam Palestina untuk melakukan operasi besar terhadap target Israel, menambahkan bahwa “operasi (Jenin) bertujuan untuk menangkap anggota terkemuka dari Gerakan (Jihad Islam)”.

Namun, Gerakan Perlawanan Palestina mengonfirmasi bahwa serangan Israel datang dalam konteks eskalasi baru-baru ini mengingat Kabinet sayap kanan ekstremis baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan afiliasinya yang nekat.

Selama beberapa bulan terakhir, Israel telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan banyak lainnya ditangkap. Sebagian besar serangan dipusatkan di Nablus dan Jenin, di mana pasukan Israel berusaha meredam perlawanan Palestina yang tumbuh disana.

Lebih dari 170 warga Palestina, termasuk setidaknya 30 anak-anak, tewas di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki tahun lalu. Sementara pada Januari 2023 saja, setidaknya 38 warga Palestina termasuk lima anak telah tewas.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *