Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

Sekjen Jihad Islam: Tepi Barat Dipersenjatai atas Permintaan Ayatullah Khamenei

Sekjen Jihad Islam: Tepi Barat Dipersenjatai atas Permintaaan Ayatullah Khamenei

POROS PERLAWANAN – Sekjen Jihad Islam menyatakan bahwa bantuan-bantuan Republik Islam Iran untuk Palestina di masa hidup Syahid Qassem Soleimani masih terus berlanjut di era suksesornya, Esmail Qaani.

“Jelas bahwa jalur ini masih berlanjut. Saya bicara tentang Republik Islam Iran. Hajj Qassem dan Hajj Esmail menjalankan program-program Republik Islam (untuk Palestina). Mereka adalah wakil bangsa Iran dan semangat mereka. Bantuan-bantuan ini atas nama Iran dan Pemimpin mulianya. Semua rakyat Iran berpartisipasi dalam dukungan dan sokongan ini,” kata Ziyad al-Nakhalah kepada harian al-Wifaq, Fars memberitakan.

Al-Nakhalah ditanya apakah hingga saat ini, ada negara dan pihak yang meminta Jihad Islam untuk memutus hubungan dengan Teheran. Ia menjawab, ”Jelas bahwa mereka mengajukan permintaan semacam ini. Negara-negara Arab tidak menyukai hubungan Palestina dengan Iran, sebab program dan proyek politik mereka berbeda dengan program dan proyek kami.”

“Proyek politik negara-negara ini adalah mereka tidak punya masalah dengan Israel, bahkan meski bangsa Palestina berada dalam penjajahan. Mereka semua tidak ingin bangsa Palestina menjalin hubungan dengan Iran,” imbuhnya.

“Namun mereka tidak berkata bahwa jika kalian memutus hubungan dengan Iran, kami akan membantu kalian. Mereka hanya menuntut pemutusan hubungan dengan Iran.”

Sehubungan dengan Ruang Operasi Gabungan Perlawanan Palestina, al-Nakhalah menjelaskan, ”Pada hakikatnya, Ruang Operasi Gabungan menunjuk kepada koordinasi pasukan-pasukan Perlawanan satu sama lain di medan perang, peluncuran rudal, dan pemberian dukungan satu sama lain. Ruang Operasi Gabungan yang dipahami oleh orang-orang adalah sebuah pusat komando dan perencanaan. Namun bukan itu artinya. Jika kita ingin menjelaskannya secara tepat, itu adalah koordinasi langsung di medan antara pasukan-pasukan Perlawanan dan penindaklanjutan konfrontasi di lapangan. Ini adalah deskripsi yang akurat.”

Ketika ditanya apakah proyek untuk mempersenjatai Tepi Barat telah diwujudkan, al-Nakhalah mengatakan bahwa permintaan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei agar kawasan itu difasilitasi sangat berperan dalam terwujudnya situasi saat ini.

“Sebenarnya ada banyak kerumitan di Tepi Barat, yang mengharuskan kami untuk bertindak jeli. Saat Pemimpin Tertinggi Iran meminta agar Tepi Barat dipersenjatai, pada hakikatnya beliau telah mengisyaratkan kepada sebuah kawasan vital dalam konflik dengan musuh. Meski kami semua telah mengetahui pentingnya Tepi Barat, namun permintaan beliau ini sangat berpengaruh kepada kawan-kawan yang menangani masalah ini. Permintaan ini juga memengaruhi pasukan-pasukan Perlawanan, sehingga mendorong semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkannya,” kata al-Nakhalah.

Sekjen Jihad Islam menyatakan bahwa pasokan senjata untuk Tepi Barat dilakukan melalui penyelundupan atau bahkan pembelian senjata dari orang-orang Israel.

“Yang penting adalah Tepi Barat keluar dari situasi pasif dan mengambil sikap perlawanan, yang sedang kita saksikan hari-hari ini,” tegasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *