Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Shin Bet: Aksi Penembakan atas Orang Zionis Meningkat Hingga 30 Persen

Shin Bet: Aksi Penembakan atas Orang Zionis Meningkat Hingga 30 Persen

POROS PERLAWANAN – Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Domestik Israel (Shin Bet), Ronen Bar, pada Minggu 11 September menyatakan bahwa Rezim Zionis berusaha mengubah kebijakannya terhadap Jalur Gaza.

Dikutip al-Alam dari kantor berita Sawa, Bar mengumumkan bahwa Israel kemungkinan akan melancarkan operasi militer demi merespons aksi-aksi pejuang Palestina.

“Dibandingkan tahun lalu, aksi-aksi penembakan telah meningkat hingga 30 persen. Pemerintah Otonomi Palestina (PNA) juga tidak melakukan langkah-langkah memadai untuk mencegah aksi-aksi tersebut,” ujar Bar.

“Tahun ini, kita menghadapi lebih dari 130 aksi penembakan, sementara di tahun 2021 ada 98 kasus dan di tahun 2020 ada 19 kasus,” lanjutnya.

Bar mengklaim bahwa tahun ini Shin Bet telah berhasil menggagalkan 312 operasi besar Palestina. Ia mengaku bahwa Tentara Israel telah menangkap lebih dari 2.000 orang.

Di akhir statemennya, ia menyinggung Iran dan berkata, ”Iran bukan hanya problem nuklir saja, tapi merupakan problem utama di Timur Tengah. Kita tidak bisa membayangkan jika kesepakatan nuklir ditandatangani, seberapa besar pengaruh yang akan dimiliki Iran di masa depan.”

Kekhawatiran para petinggi Rezim Zionis soal potensi ledakan situasi di Tepi Barat dan munculnya intifada baru bisa dilihat dari statemen para pejabat dan media-media Israel.

Para petinggi Israel, bahkan AS, sepakat bahwa Tepi Barat adalah bahaya dan tantangan besar bagi Rezim Zionis, terutama seiring bertambahnya operasi-operasi warga Palestina terhadap orang-orang Zionis.

Staf Menlu AS untuk Timur Dekat, Barbara Leaf beberapa waktu lalu tiba di Timteng untuk bertemu dengan para petinggi Israel. Dalam pertemuan itu, kemungkinan mereka akan membahas gawatnya situasi keamanan Tepi Barat.

Sebuah sumber Israel mengatakan, ”AS sangat khawatir… Mereka percaya bahwa jika pergerakan ini terus berlanjut, situasi keamanan akan menjadi genting.”

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *