Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Simalakama Rakyat AS di Pilpres Mendatang: Pilih Trump yang Cacat Moral dan Rasis atau Biden yang Otaknya Sering ‘Korslet’

POROS PERLAWANAN – Amerika Serikat harus memilih antara presiden yang tercela atau yang memiliki demensia dalam pemilihan November mendatang, menurut Myles Hoenig, seorang analis dan aktivis politik Amerika.

Hoenig, mantan kandidat Partai Hijau untuk Kongres, membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada hari Kamis setelah Presiden AS, Donald Trump mengklaim bahwa kandidat calon presiden dari partai Demokrat, Joe Biden tidak akan mampu melewati tes kognitif untuk menjadi presiden.

“Jika Trump mengikuti dan lulus tes kognitif, itu berita bagi sebagian besar dari kita. Dua kandidat yang harus dipilih AS pada November masing-masing memiliki kekurangan pribadi yang luar biasa untuk menjadi pemimpin negara paling kuat di Bumi,” kata Hoenig.

“Ketika berbicara sendiri tanpa teks, kepada orang banyak, Trump kebingungan dengan retorikanya. Pikirannya acak dan perbendaharaan katanya sangat dasar, hampir kekanak-kanakan. Tetapi audiensnya tahu persis apa yang dia bicarakan. Hal tersebut tidak berlaku untuk Biden karena dia sebenarnya sudah jauh dari publik untuk waktu yang sangat lama. Ketika berbicara, dia kadang-kadang ‘tidak nyambung’,” katanya.

“Kekurangan pribadi Trump telah terlihat sepenuhnya sejak sebelum 2016. Dia keji, menjengkelkan, dan tidak bermoral. Dia secara terbuka rasis, misoginis, dan menampilkan dirinya sebagai seorang narsistik ganas,” tambahnya.

“AS berada dalam penderitaan setelah November. Kita akan melanjutkan dengan presiden paling memalukan yang pernah dimiliki AS, atau kita kembali ke kengerian neo-liberalisme, imperialisme, dan kapitalisme yang tidak terkendali dengan seseorang yang diduga menderita demensia,” pungkasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *